IDEAtimes.id, SELAYAR – Ketua Tim Penggerak PKK Kepulauan Selayar Andi Musrifah Basli melakukan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) dan penilaian lomba 10 program pokok PKK di Kecamatan Pasilambena, Minggu, (15/5).
Dalam arahannya, Musrifah berharap ada kerja sama dan sinergitas dari pemerintah desa dan PKK dalam melaksanakan programnya.
Kata dia, program tersebut yang meliputi pendidikan, kesehatan, keluarga, sosial dan yang lain menyentuh langsung masyarakat.
“Program tersebut harus dapat dukungan dari pemerintah desa, 10 program itu harus jalan, nah mereka butuh perhatian dari desa serta dukungan.” ungkap Musrifah, Minggu, (15/5).
Kata dia, PKK mempunyai program pokok sebagaimana instansi pemerintahan yang juga membutuhkan anggaran untuk pelaksanaannya.
“Kasian Ibu-ibu, jika ada kepala desa yang dalam Anggaran Desanya tidak menganggarkan dana PKK, ingat , ibu-ibu bekerja sukarela tanpa di gaji” tandasnya.
Menyikapi harapan Ketua TP PKK Kepulauan Selayar tersebut, Bupati Basli Ali langsung merespon dan mengatakan dalam APBD Desa harus ada anggaran PKK.
“Kepala Desa, Siapkan anggaran untuk PKK, saya “tidak akan tanda tangani” APB desanya, jika anggaran PKK tidak ada,” pintah Basli Ali dalam sambutannya.
Basli menegaskan, kader PKK mempunyai keterlibatan nyata yang turut berkontribusi serta berperan aktif dalam semua kegiatan pembangunan, melalui 10 Program Pokok.
“Pengalokasian anggaran untuk kegiatan PKK sangat diperlukan, mengingat organisasi ini sangat banyak membantu pemerintah.” ujarnya.
Kecamatan Pasilambena sendiri merupakan lokasi keempat dari rangkaian Roadshow Ketua TP Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Andi Dwiyanti Musrifah Basli dan rombongan dalam kegiatan SMEP 2022 dan Penilaian Lomba 10 Program Pokok PKK khusus untuk wilayah kepulauan. (*)