IDEAtimes.id, SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali melaunching pembangunan Rumah Layak Huni melalui bantuan Program Selayar Pesat.
Selain launching yang ditandai dengan penggutingan pita, juga dilakukan prosesi “attama sapo” (masuk rumah), sebagai wujud ungkapan syukur.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Suburu, Desa Bontotangnga, Kec. Bontoharu tepatnya di rumah warga Muh. Tahir, pada Jumat (28/10).
Bupati Basli Ali menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah partisipatif dan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan bantuan rumah layak huni.
“Ini sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, langkah-langkah partisipatif dari berbagai pihak yang mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan khususnya hunian yang layak sangat diharapkan” ucap Bupati saat mengunjungi keberadaan rumah layak huni itu.
Sementara itu, Kadis Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Finriyani Arifin mengatakan, bantuan pembangunan rumah ini merupakan hasil kolaborasi dari swadaya masyarakat, pemerintah dan pihak perbankan.
“Rumah Muh. Tahir awalnya adalah rumah semipermanen (rumah panggung kayu) kemudian dibangun menjadi rumah permanen” sebutnya.
Lanjut Finriyani, Pembangunan dalam hal ini yakni peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi Rumah layak huni.
Finriyani mengungkapkan bahwa, program Selayar Pesat ini juga merupakan proyek perubahan dirinya dalam rangka keikutsertaan pada Latihan Kepemimpinan Tingkat II Nasional Angk. XIV Tahun 2022,
Lanjut dia Selayar Pesat merupakan Akronim dari Strategi Pembangunan Rumah Layak Huni melalui Swadaya Masyarakat, Pemerintah Desa dan Pihak Perbankan pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Memasuki era digital dimana digitalisasi data merupakan suatu kebutuhan, maka program ini didukung dengan sebuah aplikasi namanya “Aplikasi Selayar Pesat” hadir dengan fitur data Rumah Tidak Layak Huni dengan detail yang menampilkan data penghuni, yaitu NIK, alamat, dan Dokumentasi rumah.” katanya.
“Juga Aplikasi Selayar Pesat adalah aplikasi yang memuat data Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Kepulauan Selayar yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.” tandas dia.
Selain dihadiri Bupati dan sejumlah pimpinan perangkat daerah, kegiatan launching juga dihadiri unsur pemerintah setempat, camat, kades dan masyarakat setempat. (*)