IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Focus Grup Discussion (FGD) terkait kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik.
FGD yang berlangsung di Hotel Grand Maleo, Senin, (20/3/2023) itu mengangkat tema Penguatan Integrasi Data Statistik Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Devy Khadafi mengatakan, visi Gubernur Sulsel Andi Sudirman ialah Inovatif, Produktif, Kompetitif Inklusif dan Berkarakter.
Sehingga kata dia, visi itu sejalan dengan peningkatan peran sektor wisata terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan.
“Sektor pariwisata ini sangat penting dan strategis karena dapat memicu dan memacu aktivitas pada semua level ekonomi.” ungkap Devy saat sambutan.
“Awalnya sektor sektor pariwisata akan memicu sektor ekonomi untuk terus bergerak, kemudian untuk memahami sektor pariwisata mempunyai nilai ekonomi maka perlu analisis evaluasi ekonomi pariwisata.” jelasnya.
Kegiatan FGD ini, lanjut Devy, juga menjadi wadah bagi pemerintah Sulsel khususnya Disbudpar bersama kabupaten/kota untuk mengkonsolidasikan kembali bagaimana memanfaatkan data dan menyamakan data sebagai dasar kebijakan.
“Tahun ini kami jadikan FGD sebagai langkah untuk memastikan kembali data kepariwisataan nasional, FGD menghadirkan yang berkompeten diantaranya angkasa pura, badan imigrasi dan Bidang Statistik agar kedepan ada frame bersama dan data yang sama terkait sistem kepariwisataan.” urainya.
Devy pun berharap, di Sulsel ada kajian khusus untuk valuasi ekonomi pariwisata, sehingga ini akan menjadi tantangan bagi peserta FGD yang nantinya akan selalu menangani pariwisata.
“Saya yakin dengan adanya kajian tersebut pariwisata kita akan lebih berkembang.
Saat ini, Kementerian Pariwisata telah menetapkan target kunjungan wisatawan asing tahun 2023 yang mencapai 7,4 juta orang dan 1,4 Miliar untuk domestik.
” Hal ini kemudian menjadi tantangan bagi pariwisata di Sulsel. Artinya seberapa besar persentase dan kontribusi kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulsel terhadap target tersebut.” tuturnya.
“Kita juga sudah saatnya memperkuat networking dengan memperhatikan basic marketing, theory yaitu STV (Startegi, Tactic dan Value) agar tujuan tersebut tercapai.” imbuhnya.
Untuk wisatawan mancanegara, Devy mengaku Sulsel menargetkan 100 ribu orang di tahun 2023 ini.
“Untuk wisatawan mancanegara kita target bisa 100 ribu orang dan domestik bisa capai 9 juta tahun ini.” tandas dia.
FGD yang berlangsung selama satu hari ini dihadiri Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dari 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. (*)
