IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan saat ini fokus menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Untuk itu, Disbudpar Sulsel mengandalkan enam kabupaten/kota sebagai tujuan wisata utama yaitu Makassar, Bulukumba, Maros-Pangkep, Gowa dan Tana Toraja.
Hal itu disampaikan sekretaris Dinas Disbudpar Sulsel Devy Khadafi, Senin, (20/3/2023) usai membuka Focus Grup Discussion (FGD) di Grand Maleo Hotel.
“Semua itu (Makassar, Toraja, Bulukumba, Maros-Pangkep dan Gowa) masih menjadi destinasi utama. Dan memang sekarang kita membagi itu.” ujar Devy.
“Seperti Makassar dan sekitarnya sebagai ujung tombak dengan manisnya kemudian disupport olej Maros – Pangkep dengan geopark dan Gowa dengan kawasan Malinonya, ada juga Toraja, di mana sekelilingnya memberi penguatan mulai dari Luwu, Enrekang, nantiny itu akan memperoleh imbalan (ekonomi).” jelas dia.
Devy mengatakan, hal itu akan diberi penguatan agar bisa menarik wisawatan mancanegara lebih banyak lagi untuk berkunjung.
Selain itu, Devy mengaku jika para wisatawan baik mancanegara atau domestik yang akan ke Sulsel itu rata-rata sudah mengetahui lokasi wisata yang akan dikunjungi melalui media online atau media sosial.
“Nah yang kita cari sekarang bagaimana semua teman-teman yang di Dinas Pariwisata kabupaten/kota itu bisa mempersiapkan senua sarana dan prasarana infrastrukturnya. Bagaimana sistem promosi digitalnya itu semua harus dipersiapkan.” terangnya.
Kata Devy, saat ini pemerintah provinsi Sulsel mendorong desa wisata menjadi ujung tombak dalam pengembangan pariwisata Sulsel ke depan.
“Apalagi target kita bagaimana wisatawan mancanagera yang masuk ke Sulsel capai angka 100 ribu dan domestik bisa diangka 9 juta untuk tahun 2023.” bebernya lagi.
“Maka dari itu semakin banyak event maka wisatawan akan semakin berminat masuk.” tandasnya. (*)
