IDEAtimes.id, MAKASSAR – Analis Politik, Pertahanan dan Keamanan, Dr Arqam Azikin memprediksi Pilwalkot Makassar akan diikuti tiga pasang calon.
Arqam mengatakan, hal itu bisa saja terjadi dengan melihat alotnya pertarungan para Balon mengejar rekomendasi partai politik.
“Prediksi saya ini kemungkinan tiga Paslon saja karena saya liat sangat alot. Bisa jadi yang ada namanya tidak maju dan yang tidak pernah muncul eh maju.” ungkap Arqam saat menjadi narasumber diskusi Komunitas Jurnalis Politik, Jumat, (28/6) di Lapak Abangda Kopi, Kota Makassar.
“Apalagi khusus Pilwalkot Makassar pasti keputusannya akan ada di DPP apalagi pengurusan partai sekarang kan sampai DPP bukan wilayah.” jelasnya.
Diskusi Komunitas Jurnalis Politik (KJP) ini mengangkat tema Wajah baru Vs Pendatang Baru di Pilwalkot Makassar 2024.
Arqam membeberkan, ketika berbicara wajah lama pasti semua tertuju kepada Munafri Arifuddin atau Appi.
“Nah soal wajah lama dan wajah baru, nah wajah yang lama atau paling lama di Pilwalkot pasti Appi, karena dua kali kalah di Pilkada, kalah lawan kotak kosong 2018 dan kalah di Pilkada 2020.” tegasnya.
Sehingga kata dia, apabila Appi sebagai wajah lama tidak ingin terulang kekalahannya maka harus merubah metode atau strategi di Pilkada kali ini.
“Kalau Appi tidak mau lagi kalah di Pilwali maka harus ubah strateginya, jangan sama dengan dua Pilkada lalu karena pasti kalah lagi itu.” bebernya.
“Apalagi lawannya berat-berat seperti Indira yang suaminya masih menjabat sebagai wali kota.” ucapnya.
Arqam pun berpesan agar para timses, parpol dan relawan serta masyarakat tetap menjaga silaturahmi meski berbeda pilihan.
“Politik itu biasa ji yang penting adalah silaturahmi tetap jalan jalan, karena bisa jadi calon yang kita dukung batal maju atau sebaliknya kan begitu.” tandas dia. (*)
