IDEAtimes.id, MAKASSAR – Wakil Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan, Rahman Pina, menanggapi dingin sorotan dari kader internal yang meminta DPP melakukan evaluasi terhadap kepemimpin Dr HM Taufan Pawe di Sulsel.
“Alhamdulillah, Golkar Sulsel baik – baik saja. Tak ada masalah. Kalaupun ada usulan evaluasi. Ya silahkan, sesuai dengan mekanisme organisasi di semua tingkatan. Evaluasinya di Musda,” kata Rahman Pina, Senin 19 Agustus 2024.
Sebelumnya, Dr Andi Surahman Batara, mantan caleg Golkar Dapil Luwu Raya, menyoroti kepengurusan DPD I Golkar Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Taufan Pawe.
Kepemimpinan TP akronim Taufan Pawe dianggap tidak memberikan perhatian serius kepada masa depan partai Golkar di Sulsel.
Pasalnya, semenjak gelaran Pemilu 2024, Golkar Sulsel dianggap belum pernah melakukan konsolidasi internal.
Menurut Rahman Pina, anggapan itu keliru, karena nyatanya, sejak Pemilu selesai, Taufan Pawe sangat aktif mengkonsolidasikan kader kader yang akan maju Pilkada 24 kabupaten kota.
“Memang pak Surahman kurang tahu, karena beliau bukan pengurus Golkar provinsi. Jadi informasi yang diterima tidak up to date,” kata Rahman Pina yang saat ini berada di Jakarta mendampingi Taufan Pawe menghadiri perhelatan Rapimnas dan Munas Golkar yang digelaran 20-21 Agustus di Jakarta Convention Center.
Tadi malam lanjut RP, Taufan Pawe memimpin delegasi 24 Ketua DPD se Sulawesi Selatan bertemu dengan calon Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia di Hutan Kota, Pelataran Senayan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, hadir Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Sekjen Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua SC, Dr Adies Kadir, Waketum Kahar Muzakkir, Ace Hasan Syadzily, Sari Yuliati dan Elien Mus.
Ketua SC yang juga Waketum DPP Golkar Sulsel, mengapresiasi DPD 1 Golkar Sulsel dibawa kepemimpinan Taufan Pawe yang solid saat ini.
“Mantap pak Taufan Pawe,”kata Adies Kadir usai pertemuan sambil memperkenalkan rombongan Sulsel kepada Bahlil Lahadalia. (*)