IDEAtimes.id, PALOPO – Calon Walikota Palopo nomor urut 2, Farid Kasim Judas (FKJ)-Nurhaenih (NUR) melanjutkan kampanye dialogis di kelurahan Tobulung kecamatan Bara, Kamis (10/10/2024) sore.
Dihadapan ratusan warga Tobulung, FKJ menyampaikan respon salah seorang akademisi yang juga rektor ATI Dewantara, Dr Suaedi dalam menyempurnakan program seragam gratis bagi anak sekolah.
“Tadi malam ada bedah program Program FKJ-NUR. Ada akademisi yang hadir. Yang di bedah adalah seragam sekolah gratis,” kata FKJ.
“Katanya seragam gratis ini bagus. Tapi lebih sempurna lagi kalau mulai tingkat TK, seragamnya juga digratiskan. Saya respon sekarang, saya akan gratiskan seragam mulai TK sampai SMP,” tegas FKJ disambut tepuk tangan.
FKJ menyebut, dirinya harus mendengar masukan dari berbagai pihak untuk menyempurnakan programnya ke depan.
“Akademisi ini orang pintar. Apalagi ada rektor yang hadir di obrolan itu. Jadi saya harus respon,” tandasnya.
Sebelumnya di beritakan, dua akademisi di Kota Palopo mengapresiasi program unggulan bidang pendidikan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo nomor urut 2, DR H. Farid Kasim Judas dan DR Hj Nurhaenih (FKJ-Nur), sebagai program yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Program pendidikan FKJ-Nur tersebut dinilai akan ikut mendorong kemajuan pendidikan dan menjadikan Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan jika terlaksana dengan baik.
Dua akademisi tersebut, yakni Rektor Politeknik Dewantara Palopo, DR Suaedi, dan Wakil Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, DR Abdul Rahman Nur.
Keduanya ikut membedah program unggulan bidang pendidikan FKJ-Nur dan menyampaikan apresiasi saat menjadi narasumber diskusi bedah program gratis seragam sekolah dan beasiswa S1 hingga S3 FKJ-Nur di Posko Induk FKJ-Nur, Rabu malam, 9 Oktober 2024.
DR Suaedi misalnya, dalam diskusi tersebut, menyampaikan apresiasinya atas dua program unggulan bidang pendidikan FKJ-Nur.
Dia hanya menyampaikan beberapa saran dan masukan, agar program pendidikan FKJ-Nur bisa paripurna.
“Khusus program gratis seragam sekolah mulai baju, sepatu dan tas, agar paripurna jangan hanya murid SD sampai SMP. Tetapi mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK. Sebab, pelajar mulai tingkat TK hingga SMA/SMK diwajibkan pakai pakaian seragam. Termasuk pelajar sekolah negeri dan swasta wajib,” saran Ketua Dewan Pendidikan Kota Palopo itu.
Yang menarik, mantan Rektor UNCP Palopo itu juga menilai, program unggulan pendidikan FKJ-Nur sangat berpihak dan unggul kepada masyarakat, sehingga merugilah warga Palopo jika tidak memilih FKJ-Nur karena memiliki program unggulan bidang pendidikan yang tentunya bermuara memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
“Saya tidak mengkampanyekan FKJ-Nur, tetapi melihat program pendidikannya, rugi kalau tidak pilih FKJ-Nur,” kata Sueadi, disambut tepuk tangan peserta diskusi lainnya. (*)