IDEAtimes.id, PALOPO – Sejumlah massa dan mahasiswa menggelar unjukrasa di Kantor Bawaslu Palopo, Rabu (16/10/2024).
Mereka mempertanyakan perkembangan kasus dugaan ijazah palsu calon walikota Palopo, Trisal Tahir.
“Kami akan mengawal proses ini sampai akhir. Kasus yang kami laporkan harus transparan kepada publik,” kata salah satu pengunjukrasa, Yertin Ratu.
Yertin juga mengatakan pihaknya datang ke Bawaslu dengan aksi damai.
“Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di pilkada Palopo, itu karena penyelenggara yang tidak netral.,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Palopo, Khaerana mengungkapkan terkait kasus keabsahan ijazah paket C Trisal Tahir sementara diproses oleh Sentra Gakumdu. Waktunya, 14 hari kerja.
“Verifikasi ke Suku Dinas Pendidikan sudah selesai. Hari ini, Gakumdu bersama dengan salah satu komisioner akan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Pihak Sekolah. Hasilnya akan disampaikan ke publik. Yang pasti bahwa kami bekerja sesuai aturan,” katanya.
Diketahui, keabsahan ijazah paket C Trisal Tahir dilaporkan salah satu warga bernama Sulaiman ke Gakumdu beberapa waktu lalu.
Itu karena sesuai keterangan dari Kementerian Pendidikan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta serta Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara, ijazah Trisal Tahir tidak terdaftar.
Awalnya, KPU Palopo memutuskan Trisal Tahir Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebagai calon walikota Palopo.
Namun, setelah mediasi di Bawaslu, KPU akhirnya mencabut keputusannya dan menetapkan Trisal Tahir memenuhi syarat sebagai calon walikota Palopo. (*)