IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aktivis HMI ikut merespons pernyataan Ketua DPW NasDem Sulsel Rusdi Masse yang menyinggung salah satu calon wakil gubernur Sulsel Azhar Arsyad.
Awi yang juga Wakil Bendahara Badko HMI Sulselbar itu mengatakan, pernyataan RMS tidak semestinya dilontarkan ke publik.
Apalagi, dalam suasana Pilkada di mana semua pihak menginginkan berjalan dengan lancar, aman dan damai.
“Kalau saya melihat RMS ini seolah – olah mau provokasi atau memancing keributan dengan melontarkan pernyataan seperti itu. Seperti kader HMI yang baru selesai basic training, tapi kalau kader HMI lebih berisi,” ungkap Awi, Jumat, (01/11/2024.
“Harusnya RMS bisa lebih menjaga kata – katanya saat berorasi atau menyampaikan dukungan meski pun itu di hadapan pendukungnya sendiri. Apalagi anggota komisi III DPR RI,” katanya.
Dalam orasinya di Pinrang, anggota DPR RI Komisi III Fraksi NasDem itu menyampaikan, lawan Andalan Hati di Pilgub Sulsel tidak memiliki rekam jejak politik di Pinrang.
Lawan yang dimaksud RMS ialah Azhar Arsyad yang merupakan Cawagub Sulsel pasangan Danny Pomanto dan juga ketua PKB Sulsel.
“Saya tidak dalam posisi membela Azhar atau siapa tapi yang kita sesalkan adalah pernyataan yang sudah lebih kepada provokasi. Bukan kah harusnya mereka ini yang mengajak masyarakat menjaga dan menciptakan kedamaian.” tegas Awi.
“Apa jadinya pesta demokrasi di Sulsel jika sekelas beliau saja berkata seperti itu. Kan tidak etis namanya. Kampanye yah kampanye saja. Janganlah sampai nyinggung personal.” tuturnya.
Dia pun berharap ke depan kampanye seperti ini tidak ada lagi terjadi baik di kabupaten/kota mau pun Pilgub.
Mengingat selama ini kata Awi NasDem selalu mengajak kadernya berpolitik secara santun dan peduli kemanusiaan.
“Semoga ini yang terakhir, kan selama ini ajarkan kader berpolitik santun nah kalau pimpinannya tidak laksanakan bagaimana itu. Semoga juga yang lain tidak ikut – ikutan.” tutup dia. (*)