IDEAtimes.id, MAKASSAR – Mantan Ketua PMII Kota Makassar Ashari Bahar Chiko ikut menyesalkan orasi politik Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse.
Chiko sapaan akrab Azhari Bahar mengatakan, dulu dirinya ikut membantu RMS di perhelatan politik Dapil 3 Sulsel.
Saat itu kata Chiko, dirinya banyak berinteraksi dengan anggota Komisi III DPR RI itu.
“Sejak tahun 2019 saya terlibat membantu RMS duduk di kursi DPR RI Dapil Sulsel 3 untuk wilayah kerja Kabupaten Pinrang khususnya Kecamatan Tiroamg, Paleteang dan Patampanua.” ungka Chiko, Jumat, (01/11).
“Waktu itu saya menggerakan anak muda ikut membantu pemenangannya.” tambahnya.
Akan tetapi, sikap politik yang ditunjukkan dalam orasinya kemarin kata Chiko tidak lagi menunjukkan sebagai seorang politisi yang santun.
“Kalau kecewa pasti, harusnya tidak usah ada bahasa begitu. (RMS) Tidak lagi memunculkan soal politik santun.” tegasnya.
Chiko pun mengaku menyesal dan memutuskan mengambil sikap mengalihkan dukungan kepada Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel.
“Sikap saya sudah tegas dan ada beberapa teman ikut juga keluar dari tim anak muda RMS dan focus membantu Azhar Arsyad sebagai calon wakil Gubernur.” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Cawagub Sulsel Azhar Arysad mendapat serangan personal dari salah satu anggota DPR RI fraksi NasDem Rusdi Masse.
Serangan itu mengenai kegagalan Azhar Arysad pada Pileg 2024 lalu untuk mempertahankan kursinya di DPRD Sulsel.
Dalam sambutannya, Ketua DPW NasDem Sulsel itu mengatakan jika Azhar Arsyad tidak memiliki kerja nyata dan jejak politiknya di Pinrang.
“Lawan kita yang mengaku orang Pinrang bahkan tidak berhasil duduk sebagai anggota legislatif. Masyrakat sudah tahu mana yang bisa diandalkan untuk membawa kesejahteraan.” ungkap RMS, Rabu, (30/10).
Merespons itu, Ketua PKB Sulsel Azhar Aryasd enggan memberi tanggapan serius.
Menurutnya, kontestasi lima tahunan seperti ini harus dijadikan sebagai momentum adu gagasan, bukan ajang menyerang personal.
“Masyarakat tetap tenang. Inilah ruang edukasi mereka bisa menilai, serahkan kepada masyarakat untuk menilai. Jadi kalau toh ada yang menyerang personal, ada yang menghina ya terima kasih aja.” kata Azhar, Kamis, (31/10). (*)