IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Gerakan Selamatkan “Luwu Utara” menggema menjelang Pilkada Serentak 2024.
Diketahui ada empat pasangan calon yang bertarung di Pilkada Luwu Utara 2024.
Mereka adalah Arsyad – Fajar (1), Andi Rahim – Jumail (2), Suaib Mansur – Triyono (3) dan Muhammad Fauzi – Ajie (4).
Namun, gerakan ini mengarah kepada salah satu calon yaitu pasangan Fauzi – Ajie yang bertagline MAJU.
Sejumlah tokoh muda Luwu Utara menginisiasi gerakan ini. Mereka kemudian melakukan konsolidasi.
Suami Bupati Luwu Utara itu dianggap telah mencederai amanah rakyat Luwu Utara setelah “menjual” suara 72 ribu.
Suara itu diraih Fauzi saat bertarung di Pileg 2024 untuk periode kedua.
Bahtiar Manadjeng sebagai salah satu inisiator mengungkapkan, Luwu Utara harus diselamatkan dari orang yang hanya mementingkan dirinya.
“Tolak Fauzi, jangan berikan kepemimpinan Luwu Utara ini terhadap orang yang serakah. Hanya memperkaya diri dan mengabaikan kepentingan masyarakat. Dia telah menggadaikan suara rakyat Luwu Utara 72 ribu,” tergasnya, di Remaja Cafe Masamba, 7 November 2024.
“Masyarakat Luwu Utara, jangan mau diintimidasi memilih suami bupati. Mereka yang mengintimidasi itu hanya mau mempertahankan jabatannya. Ingat ki, bansos itu dari pusat, bukan dari bupati,” jelas Bahtiar.
Sementara, perwakilan Pasangan Calon nomor urut 2 Erwin S. Wijaya menyampaikan kami bersama tim yang lain 1 dan 3 menilai Luwu Utara memang harus diselamatkan. Jangan sampai kepemimpinan jatuh pada orang yang salah.
“Luwu Utara harus diselamatkan dari kerusakan yang semakin parah. Padahal kita ini punya potensi sumber daya alam dan SDM yang memadai. Sehingga memilih pemimpin, jangan yang seperti Fauzi. Initinya Tolak Fauzi. Masih banyak calon lain, kalau tidak mau pilih Andi Rahim pilih Arsyad atau Suaib Mansyur,” terang Erwin.
Diketahui, gerakan selamatkan Luwu Utara ini dihadiri oleh ketiga tim pasangan calon. Yakni Nomor satu, dua dan tiga.
Gerakan ini akan terus digulirkan dengan hastag #AsalBukanFauzi demi Luwu Utara tercinta. (*)