Rabu, Februari 12, 2025

Pilkada Lutim : LO Budiman – Akbar Terjaring Razia Narkoba, Ibas – Puspa Bagikan Survei Hoaks

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Dua pasangan calon di Pilkada Luwu Timur saat ini menjadi sorotan masyarakat luas.

Kedua calon itu adalah Budiman – Akbar (2) dan Irwan Bachri Syam – Puspawati (3).

Budiman – Akbar menjadi perbincangan berawal dari Learning Officernya (LO) di Pilkada Lutim terjaring Razia narkoba di Tempat Hiburan Malam.

LO Budiman – Akbar yang diketahui bernama Sakkir Tommalakkani terjaring razia narkoba Minggu, 17/11 dini hari di salah satu Tempat Hiburan Malam di kota Makassar.

Ironisnya, penangkapan Sakir terjadi jelang pelaksanaan Debat Kedua Pilkada Luwu Timur, yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar, Minggu malam.

Sakir dinyatakan positif narkoba usai menjalani tes urine sebanyak tiga kali.

Kanit Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel, AKP Lumbrian Hayudi, menyebutkan bahwa LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur ini telah menjalani tes urine sebanyak tiga kali, dengan hasil positif narkoba.

Sementara itu, pasangan Ibas – Puspa menjadi perbincangan setelah diketahui menyebar hasil survei hoaks.

Hasil survei yang diklaim dari Indo Barometer itu dimuat di salah satu media online yang di mana mengunggulkan pasangan nomor urut tiga itu.

Dalam berita itu, paslon usungan NasDem tersebut mengklaim jika mereka unggul di tujuh kecamatan jelang pencoblosan.

Pemberitaan tersebut kemudian dibantah langsung oleh Indo Barometer melalui Divisi Riset Indo Barometer Christopher Nugroho.

Dalam keterangan persnya, Christoper menyampaikan beberapa poin soal pemberitaan itu.

“Indo Barometer tidak pernah membuat dan menyampaikan materi berita / rilis sebagaimana dimuat di dalam berita tersebut.” bunyi keterangan resmi Indo Barometer dikutip, Selasa, (19/11).

“Indo Barometer tidak pernah dihubungi oleh pihak Tribun-Timur.com untuk melakukan konfirmasi sebelum berita tersebut dimuat.” tambahnya.

Lanjutnya, penggunaan logo Indo Barometer pada materi berita / rilis yang dimuat dalam berita tersebut merupakan bentuk pelanggaran hukum.” tutupnya dengan resmi.

Dikonfirmasi terpisah, Christoper membenarkan perihal bantahannya tersebut yang viral di sosial media.

“Ini (pernyataan) benar dari kami.” ungkapnya, Selasa, (19/11).

Ia menegaskan, berita atau hasil survei yang beredar luas itu tidak benar alias hoaks.

“Iya Berita tersebut tidak benar (hoaks).” tutupnya. (*)

spot_img
Terkini

Efisiensi Anggaran Kata Prabowo, Tapi Menhan Lantik 6 Stafsus, Gaji Rp27 Juta

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus Kementerian Pertahanan. Pelantikan tersebut berlangsung Selasa, (11/2) di...
Terkait
Terkini

Efisiensi Anggaran Kata Prabowo, Tapi Menhan Lantik 6 Stafsus, Gaji Rp27 Juta

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin melantik sejumlah staf khusus Kementerian Pertahanan. Pelantikan tersebut berlangsung Selasa, (11/2) di...

Berita Lainnya