IDEAtimes.id, MAKASSAR – Sehari menjelang pencoblosan pilwalkot Makassar, Tim Sehati Reaksi Cepat (SRC) mengumpulkan relawan ormas untuk mengawal dan mengawasi pemilihan di tingkat tempat pemungutan suara (TPS).
Nasrum Mancha atau Daeng Accunk selaku Ketua SRC.memimpin langsung pertemuan yang berlangsung, Selasa, (26/11) di Posko Sehati Jalan Sungai Saddang.
Daeng Accunk menjelaskan, bahwa ribuan relawan SRC mulai hari ini telah di tugaskan full untuk turun ke lapangan.
Itu dilakukan setelah banyaknya laporan dari warga dan relawan terkait adanya intervensi yang dialami oleh pendukung dan relawan.
Sehingga kata Daeng Accunk, SRC ditugaskan untuk mengawal dan memastikan keamanan para pendukung sehati sampai di lokasi pemilihan.
“Saat ini sampai besok (pemilihan) adalah masa masa yang sangat rawan dan sensitif, karena itu kami ingin memastikan situasi relawan dan pendukung aman dan tidak terjadi praktik intervensi, manipulasi dan money politik di lingkungan TPS sampai ke bilik suara,” kata Daeng Accunk (26/11).
“Kita sampaikan jika ada temuan segera lapor ke Bawaslu dan Panwascam untuk sama – sama mengawal temuan itu.” jelasnya.
Sementara itu Dewan Pembina SRC, Illank Radjab mengungkapkan bahwa hingga masa tenang banyak serangan Hoaks atau kampanye hitam yang dialamatkan kepada SEHATI.
Illank menganggap serangan itu merugikan kandidatnya dan bisa berimplikasi pada citra buruk Seto – Rezki.
“Terkait banyaknya informasi hoaks yang menyerang kubu SEHATI jelang pencoblosan, ini tentu sangat tidak menguntungkan kami, karena itu saat ini sampai besok, kami tidak akan tinggal diam, tim SRC dan Unit Tabur (Tangkap dan Buru) para pelaku money politik sudah kami turunkan ke lokasi pemungutan suara,” kata Illank
Ia mengurai bahwa tim ini selain sebagai instrumen menjaga para relawan dan pendukung sehati dari intervensi dari pihak lain, timnya juga akan mengawasi perilaku penyelenggara (KPPS) dan aparatur sipil negara (ASN) yang di duga tidak netral.
“Selain itu kami juga mengintruksikan kepada seluruh relawan SRC agar memastikan dan mengamankan suara kandidat SEHATI jangan sampai ada manipulasi saat penghitungan suara di TPS,” tegasnya. (*)