Minggu, Februari 23, 2025

Feni Ere Ditemukan Tinggal Tengkorak di Palopo Ternyata Hilang Setahun Lalu

Terkait
spot_img

IDEAtimes.id, PALOPO – Penemuan tengkorak manusia di Jalan Poros Palopo-Toraja, Sulawesi Selatan pada, Senin, 10 Februari menggegerkan publik.

Pasalnya, tengkorak manusia itu ditemukan oleh seorang pengendara motor yang tengah mampir buang air kecil.

Awalnya ia tidak curiga bahwa tengkorak tersebut manusia namun setelah melihat dengan jelas serta adanya ayam mematuk ulat membuat dia yakin tengkorak itu milik manusia.

Rupanya, berdasarkan hasil uji forensik, tengkorak manusia terindentifikasi seorang perempuan bernama Feni Ere (26).

FE merupakan warga kelurahan Pongsimpin, Kecamatan Wara Utara, kota Palopo, Sulawesi Selatan.

FE pernah diumumkan hilang oleh keluarganya pada Januari 2024.

Sebelum ditemukan tinggal tengkorak, FE sempat diumumkan hilang oleh keluarganya pada bulan Januari 2024.

Dari postingan keluarga FE di akun facebooknya, ia dinyatakan hilang kontak pada 18 Januari 2024.

“Dicari orang hilang. Hari kamis sudah putus hubungan melalui telpon sampai sekarang dan sudah dilakukan pencarian ke teman dekat serta ke rumah sakit tidak ditemukan dan di tempat kerjanya di sanggar laut honda dan menurut teman kerja sudah 3 hari tidak masuk kerja.” bunyi pesan yang disebar oleh keluarga.

Hal ini juga dibenarkan oleh adik kandung korban, Futri Ere.

Futri mengatakan, kakaknya mulai hilang pada tanggal 18 Januari dan sudah mencoba melapor ke pihak kepolisian.

Hanya saja menurut Futri laporannya tidak ditanggapi serius oleh pihak kepolisian Polres Palopo.

”Keluarga sudah sempat melapor, hanya saja mereka bilang, ‘Tidak usah cari kakamu, dia sudah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya’,” ungkap Futri kepada wartawan menirukan kaliman dari oknum polisi Polres Palopo.

Futri juga membeberkan, dalam laporan pihak keluarga pada saat FE menghilang, tidak ada tanda-tanda keseriusan pihak Polres Palopo dalam mengusut laporan keluarga korban.

Bahkan, darah yang sempat ditemukan di rumah korban, oleh pihak kepolisian tidak pernah diselidiki lebih lanjut.

”Tidak pernah ada pengusutan terkait celana yang penuh darah yang ditemukan di rumah kami. Apakah itu darah kakak saya atau darah binatang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Tim Forensik Polda Sulawesi Selatan telah melakukan otopsi dan pengambilan sampel DNA terhadap temuan kerangka manusia di dekat wisata Air Terjun Batu Dewa, sekitar 100 meter dari Kilometer 35 Jalan Poros Palopo – Toraja, pada Senin (10/2/2025).

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Palopo, Ajun Komisaris Supriadi mengatakan hasil resume medis dan identifikasi dari Tim Forensik Bidokkes Polda Sulsel, identitas kerangka tersebut adalah Feni Ere.

Identifikasi juga diperkuat pengakuan keluarga yang mengenali ciri-ciri.

“Telah diidentifikasi bahwa benar kerangka tersebut adalah perempuan atas nama Feni Ere. Pihak keluarga juga meyakini ciri-ciri, khususnya pada gigi serta pakaian dan aksesori yang ditemukan di lokasi,” tuturnya. (**)

Terkini

Jelang Ramadan, Menag : Jangan Lupa Doakan Orang Tua yang Telah Wafat

IDEAtimes.id, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan penuh persiapan, termasuk mendoakan orang...
Terkait
Terkini

Jelang Ramadan, Menag : Jangan Lupa Doakan Orang Tua yang Telah Wafat

IDEAtimes.id, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk menyambut Ramadan dengan penuh persiapan, termasuk mendoakan orang...

Berita Lainnya