IDEAtimes.id, MAKASSAR – Natalie Holscher, DJ Seksi nan cantik kembali akan berkunjung ke Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Padahal, baru beberapa hari lalu mantan istri komedian Sule itu meraimakan Sidrap.
Natalie datang menghibur pengunjung Cafe The Real di Sidrap dan mendapat saweran kurang lebih Rp150 juta.
Namun aksi sawer-saweran dari pengunjung cafe menuai kritik dari berbagai kalangan termasuk bupati Sidrap Syahruddin Alrif.
Bupati Syaharuddin Alrif berang dan merasa sedih karena dianggap mencoreng kerja kerasnya untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah religius.
Namun, Natalie kali ini diundang bukan untuk menghibur dengan aksi DJ-nya melainkan untuk mempromosikan Sidrap.
Hal itu diketahui setelah anggota DPR RI Komisi III Rusdi Masse mengundang Natalie Holscher ke Sidrap.
Lewat live tiktok, RMS akronim Ketua DPW NasDem Sulsel itu mengajak Natalie kembali ke Sidrap.
“Boleh gak kamu datang ke Sidrap? Boleh pak dengan sangat siap, tapi tidak main tapi tetap dihitung main, saya mau kamu datang di Sidrap promosi Sidrap.” mengutip percakapan RMS dan Natalie di Live Tiktok.
“Promosi Sidrap, makanannya, wisatanya, bikin konten itu.” lanjut RMS dengan dijawab Iya oleh Natalie.
Suami dari Wagub Sulsel itu pun mengatur jadwal yang bisa mengahadirkan Natalie.
“Kamu ada lowong kapan?, saya cek dulu pak, aku lowongnya tanggal 14 sampai 24. Kami bisa nda tanggal 20 ke atas.” lanjut percakapan keduanya.
“Aku tanggal 26 main di Manado pak, ya sudah 27 aja, kan dari Manado bisa Singgah dulu di Makassar baru ke Sidrap.” timpal RMS.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif alias Syahar mengaku geram atas penampilan DJ Nathalie Holscher memakai pakaian mini dan disawer di sebuah club malam Sidrap.
Syahar menyebut viralnya DJ Nathalie Holscher mencoreng kerja kerasnya bersama Nurkanaah untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah religius.
Syahar mengatakan, upaya Pemkab Sidrap selama 40 hari membangun citra sebagai daerah religius dirusak satu hari oleh pihak-pihak tertentu.
“Hari ini saya sedih, 40 hari yang kerjakan baik dan positif bersama seluruh jajaran, tapi dihapus oleh kegiatan satu malam,” ujar Syahar dalam rekaman video yang dibagikan kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Politisi Nasdem itu mengungkapkan, sejumlah pejabat Kementerian mengirimkan pesan WhatsApp yang menyayangkan hal ini terjadi.
Syahar pun telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas siapa pun yang ingin menghambat terwujudnya Sidrap religius.
“Saya akan lawan ini sampai tuntas. untuk membersihkan Sidenreng Rappang. Saya tidak gentar Saya tidak takut. saya di-backup oleh semua jajaran saya,” tegas Syahar.
Sebagai upaya pencegahan, Syahar telah memerintahkan Satpol PP Sidrap untuk merazia rumah kost dan tempat lainnya demi mewujudkan “Sidrap Bersih”.
Selain itu, Syahar juga meminta kepala desa maupun lurah untuk bertindak aktif mencegah aktivitas negatif yang dapat mencoreng cita-cita Sidrap religius.
“Saya akan melawan ini dengan keras, walaupun pasti ada yang mencintai dan membenci saya, tidak jadi masalah,” tandas Syahar. (*)