IDEAtimes.id, PALOPO – Puluhan masyarakat kota Palopo, Sulawesi Selatan menggelar aksi damai pasca Pemungutan Suara Ulang atau PSU Pilkada Palopo.
Aksi damai itu dibarengi dengan tanda tangan di atas kain putih sepanjang 100 meter, Jumat, (30/5) tepat di depan kantor Wali Kota Palopo.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan PSU Pilkada Palopo jilid 2 kembali digelar jika terdapat gugatan.
Mereka juga menyuarakan menerima hasil PSU Pilkada Palopo melakui spanduk yang bertuliskan “Kami Rakyat Biasa Kota Palopo Menerima Hasil Keputusan Rapat Pleno KPU Palopo”.
Koordinator Aksi Paisal mengungkapkan, hasil pleno KPU Palopo membuktikan mayoritas rakyat ingin perubahan.
“Kami tegas menolak PSU jilid dua. Hasil pleno adalah kemenangan masyarakat.” katanya.
Aksi ini juga menargetkan 3 ribu tanda tangan dari masyarakat sebagai bentuk dukungan rill terhadap putusan KPU.
“Cukup sekali (PSU), suara rakyat sudah jelas.” tandasnya.
Respons KPU
Anggota KPU Sulawesi Selatan Romy Harminto mengatakan pihaknya telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kota.
“Alhamdulillah kami telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kota per 27-28 mei kemarin.” ungkap Romy saat dihubungi, Jumat, (30/65).
Dia juga menegaskan jika saat ini KPU telah mempersiapkan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.
“Kita juga telah mempersiapkan untuk melakukan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih jika tidak ada pihak yang mendaftarkan gugatannya di Mahkamah Konstitusi.” tambahnya. (*)