IDEAtimes.id, MAKASSAR –Kepolisian akhirnya berhasil menyelamatkan Bilqis, bocah berusia empat tahun yang menjadi korban penculikan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu, 2 November 2025, saat berada di kawasan Taman Pakui Sayang, Jalan A.P. Pettarani.
Kejadian itu sempat menyita perhatian publik dan memicu keresahan di berbagai media sosial.
Selama tujuh hari, tim gabungan dari Polrestabes Makassar, Polda Sulawesi Selatan, dan kepolisian daerah lain melakukan penyelidikan intensif.
Upaya itu akhirnya membuahkan hasil setelah korban ditemukan dalam kondisi selamat di wilayah pedalaman Provinsi Jambi, Sabtu malam, 9 November 2025.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama lintas wilayah antara Kepolisian Kota Makassar dan Polda Jambi yang berkoordinasi secara intensif untuk menelusuri keberadaan korban dan pelaku.
Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan, Hasrul Kaharuddin, memberikan apresiasi tinggi atas keberhasilan aparat kepolisian.
Ia menilai langkah cepat dan terukur yang diambil aparat menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya, terutama anak-anak.
“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran kepolisian yang telah bekerja keras tanpa mengenal waktu untuk menemukan Bilqis dalam keadaan selamat,” ujar Hasrul.
Ia menambahkan, keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa sinergi dan kecepatan respons aparat sangat penting dalam menangani kasus penculikan anak.
“Kinerja ini menunjukkan komitmen kuat Polri dalam menjaga rasa aman masyarakat, sekaligus memberikan pesan tegas bahwa kejahatan terhadap anak tidak akan pernah dibiarkan,” katanya.
Hasrul juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam pencegahan kasus serupa.
“Kami mengimbau seluruh orang tua agar meningkatkan kewaspadaan di ruang publik, dan SAPMA PP Sulsel siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk mengedukasi masyarakat mengenai perlindungan anak,” tuturnya. (*)