Senin, Desember 15, 2025

20 Tahun KPID Award Sulsel : Sebagai Ruang Apresiasi Penyiaran

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR –Penyerahan anugerah KPID Awards Sulawesi Selatan (Sulsel) ke-20 dihadiri sederet tokoh yang digelar di Ballroom Teater Kampus UNM Makassar, Jalan A.P Pettarani, Senin (15/12/2025).

KPID Awards Sulsel 2025 merupakan ajang penghargaan kepada sejumlah lembaga penyiaran yang mengudara di Sulsel.

Tercatat ada sejumlah kategori yang dinilai oleh dewan juri.

Pantauan di lokasi, acara KPID Awards Sulsel 2025 dihadiri Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Anggota DPR RI Syamsu Rizal atau Deng Ical serta Anggota KPI Pusat Muh. Hasrul Hasan.

Pimpinan DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Rahman Pina serta Fauzi Andi Wawo juga hadir bersama legislator lainnya.

Sejumlah perwakilan kepala daerah turut menyaksikan event ini.

Ketua KPID Sulsel Irwan Ade Saputra mengatakan, KPID Awards merupakan agenda tahunan yang sudah berlangsung selama 20 tahun atau dua dekade.

“KPID Awards ini sebagai ruang untuk mengapresiasi insan penyiaran di Sulsel. Ini agenda tahunan yang terus kami kumandangkan,” kata Ade dalam sambutannya.

Sebagai bentuk apresiasi, KPID Awards Sulsel menunjuk dewan juri untuk menilai konten-konten penyiaran terbaik dalam satu tahun terakhir.

Ia menyebut, gelaran KPID Awards ini tetap eksis di tengah ketidakpastian lembaga penyiaran atau industri penyiaran di Sulsel secara khususnya.

“Bagaimanapun kondisi KPID, satu yang pasti kita tetap harus selenggarakan KPID Awards. Walaupun listrik tidak menyala, KPID Awards harus tetap menyala,” tutur Ade disambut tepuk tangan hadirin.

Sementara, Hasrul Hasan menyebut Sulsel merupakan kiblat dari penyelenggaraan serupa di provinsi lain.

“KPID seluruh provinsi menyelenggarakan KPID Awards, itu semua diinisiasi KPID Sulsel dan alhamdulillah sudah berjalan sampai sekarang,” kata Hasrul.

Di podium yang sama, Fatmawati Rusdi mengatakan KPID Awards Sulsel 2025 bukan sekadar ajang pemberiaan penghargaan untuk lembaga penyiaran lokal.

“Ini bukan sekadar ajang penghargaan, ini ruang refleksi bagi insan penyiaran, agar semakin menghadirkan konten-konten edukatif dan berorientasi kepentingan publik,” tutur Fatmawati Rusdi.

Bicara soal eksistensi lembaga penyiaran, Fatmawati Rusdi menilai koloaborasi semua stakeholder akan mendorong hadirnya penyiaran berkualitas.

Ia menandaskan, penyiaran tidak hanya menjadi saran hiburan, tapi menjadi instrumen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

“Kita berharap lembaga penyiaran lokal bisa menghadirka konten berkualitas, memajukan daerah dengan konten-konten lokal. Di tengah gempuran hoaks yang tidak jarang mengumbar data pribadi, KPID harus menjadi sumprit mencegah hal ini terjadi,” tandas Fatmawati Rusdi. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Tak Hanya untuk Keluarga, Bupati Luwu Sebut Peran Ibu Sangat Berpengaruh dalam Pembangunan Daerah 

IDEAtimes.id, LUWU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Luwu menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun...
Terkait
Terkini

Tak Hanya untuk Keluarga, Bupati Luwu Sebut Peran Ibu Sangat Berpengaruh dalam Pembangunan Daerah 

IDEAtimes.id, LUWU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Luwu menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun...

Berita Lainnya