IDEAtimes.id, JAKARTA – Indonesia hingga saat ini terus menggenjot pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk MotoGP 2021.
Meskipun, di kalender MotoGP 2021 Indonesia hanya masuk sebagai venue cadangan bersama dengan tiga sirkuit lainnya yaitu Portugal, Rusia dan Indonesia sendiri. Dijadwalkan, musim depan MotoGP akan menggelar 20 balapan.
Namun, status cadangan sirkuit Mandalika ini yang diterima oleh MotoGP Indonesia sempat simpang siur. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengklaim jika status cadangan tersebut adalah mendapat perlakuan khusus dimana bisa menentukan sendiri waktu dan tanggal kapan penyelenggaraan dilakukan.
Carmelo Ezpelata, CEO Dorna yang juga penyelenggara MotoGP mengaku sangat menghargai upaya yang dilakukan oleh pemangku kepentingan dalam proyek MotoGP.
Menurutnya, Indonesia memiliki upaya besar untuk kembali bisa menggelar MotoGP setelah absen 23 tahun lamanya.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementeriannya atas komitmen mereka dalam membawa International Motorsport ke Indonesia pada tahun 2021. Dukungan mereka yang berkelanjutan sangat penting untuk menghadirkan acara yang fantastis. Kami juga mengapresiasi upaya besar yang telah dilakukan tim MGPA, di bawah kepemimpinan Ricky Baheramsjah sejauh ini dan kami akan terus mendukung mereka dengan cara apa pun untuk tahun-tahun mendatang. Tim ini dan mitra motorsport mereka telah menunjukkan bahwa mereka dapat memberikan FIM MotoGP World Championship Grand Prix,” kata Ezpelata dikutip dari laman resmi MotoGP.
Ezpelata memberikan harapan Indonesia bisa saja menggelar MotoGP 2021. Yang terpenting ada tiga hal yang harus menjadi fokus Indonesia dalam mempersiapkan diri menggelar MotoGP.
“Fokusnya harus pada konstruksi, homologasi serta pengujian, terutama karena ini adalah sirkuit jalanan yang baru. Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan bahwa perubahan akan terjadi pada Kalender Sementara dan setelah kami memiliki gambaran yang lebih jelas, tentu saja tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada tahun 2021.”
Dia menekankan, Indonesia adalah pasar yang penting untuk MotoGP. Dukungan terhadap gelaran MotoGP sangat kuat di negeri ini.
“Sudah 23 tahun sejak kami menyelenggarakan Grand Prix terakhir di Indonesia dan kami sangat bersemangat untuk kembali secepatnya. Kami telah bekerja dengan tim di MGPA selama 4 tahun terakhir, mereka memiliki kepercayaan kami dan proyek tersebut mendapat dukungan dari Presiden Indonesia yang kami terima pada Maret 2019 di Istana Bogor,” kata Ezpelata.(*)
