Kamis, Maret 13, 2025

Bukan Cuma di Makassar, Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Gowa dan Enrekang

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel menggelar jumpa pers terkait penggerebekan kelompok teroris JAD oleh Densus 88.

Jumpa pers ini digelar di Aula Mappaodang Polda Sulsel, Kamis, (7/1/2020) yang dihadiri Densus 88 Mabes Polri, Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri dan Kabid Humas Polda Sulsel.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, penggerebekan kelompok JAD dilakukan di Villa Mutiara, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Rabu, (6/1/2020) sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat penggerebekan, Densus 88 yang didampingi Polda Sulsel menembak dua terduga teroris saat mencoba melawan menggunakan senjata api.

“Identitas dua terduga teroris yang meninggal saat penggerebekan di Makassar Rabu (kemarin) yaitu R dan A yang merupakan mertua dan menantu dan terlibat JAD serta mendukung ISIS.” ujar Irjen Pol Merdisyam.

“R (46) adalah warga perumahan Villa Mutiara Biru dan A (23) juga warga perumahan Villa Mutiara Biru.” tambahnya.

Sementara itu, Merdisyam membeberkan 1 pelaku mengalami luka tembak dan saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara.

Lanjut Merdisyam, 18 orang yang diduga teroris itu masing-masing diamankan di lokasi yang berbeda.

“5 (titik) lokasi penangkapan yaitu Villa Mutiara, Sudiang Raya, Tallo, Somba Opu Kabupaten Gowa dan Kecamatan Alla Enrekang.” terangnya.

“Pelaku keseluruhan berjumlah 20 orang, terdiri 17 Laki-laki , dan 3 Perempuan. Dan adapun 20 orang tersebut, yang Meninggal Dunia 2 orang, juga diamankan 18 orang, jadi keseluruhan berjumlah 20 orang dan terkait penindakan ini petugas dilakukan pengintaian dari tahun 2015 sampai 2021 dimana saat kejadian kemarin pada hari rabu tgl 6 januari 2021 oleh Densuus 88 mabes Polri,”ungkapnya.

Kapolda menjelaskan bahwa Kelompok Teroris Villa Mutiara ini merupakan Jaringan JAD dan beserta ratusan jamaah lainnya melakukan baiat kepada Khilafah ataupun ISIS pada tahun 2015 di Pesantren Arridha Pimpinan Ustadz Basir yang meninggal di LP Nusakambamgan karena terlibat teror.

Dikatakannya, Kelompok ini aktif melaksanakan kajian khusus bersama pendukung Daulah lainnya di Kompleks Villa Mutiara.

Pada tahun 2016 Kelompok teroris Villa Mutiara ini berencana berangkat ke Suriah bergabung dengan ISIS, namun digagalkan saat telah berada di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Selain itu, Kelompok Villa Mutiara ini terlibat dalam pengiriman dana dalam aksi para pelaku Bom Bunuh diri di gereja Katedral di Jolo, Filipina, dan para pelakunya kelompok Villa Mutiara.

“Jadi Sejak Oktober tahun 2020, Kelompok teroris Villa Mutiara ini secara rutin telah melakukan latihan menembak dan naik gunung,” tandasnya.(*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya