IDEAtimes.id, JAKARTA – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei nasional suara anak muda terkait isu-isu sosial, politik dan bangsa serta terkait pemilihan presiden jika pemilu digelar hari ini.
Metode survei yang digunakan simple random sampling sebanyak 206.983 responden yang dilakukan secara acak.
Sementara untuk Margin of Eror sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei yang digelar pada 4-10 Maret ini berhasil mewawancarai 1200 responden yang masing-masing berusia 17-21.
Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada diposisi pertama disusul Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan jika pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah jika pemilihan dilakukan hari ini.
Dari hasil itu, kata dia, 15,2 persen memilih Anies Baswedan diantara 17 nama yang ada.
“Diantara 17 nama yang paling tinggi adalah Anies Baswedan yang mencapai 15,2 persen.” ujar Burhanuddin melalui diskusi virtual, Minggu, (21/3/2021).
Kemudian, Burhanuddin melanjutkan jika posisi kedua dipegang oleh Ganjar Pranowo 13,7 persen dan disusul Ridwan Kamil diposisi 10,2 persen.
“Ganjar 13,7 tapi gak signifikan bedanya. Sedangkan Ridwan Kamil 10,2 persen.” sebutnya.
Sementara untuk nama Sandiaga Uno berada diposisi keempat 9,8 persen atau satu tingkat diatas Prabowo Subianto 9,5 persen.
“Sandiaga Uno 9,8 persen, Prabowo 9,5 dan AHY 4,1 dan yang lain di bawah dua persen.” tuturnya.
Namun, dari 17 nama yang muncul, tak satupun figur asal Sulawesi-Selatan yang diperhitungkan sebagai capres.
Padahal, saat ini ada beberapa tokoh asal Sulsel yang digadang-gadang berpotensi maju sebagai Capres yaitu Sahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Amran Sulaiman (Pengusaha) dan mantan Wapres Jusuf Kalla.
Hasilnya sebagai berikut:
-Anies Baswedan 15,2 persen
-Ganjar Pranowo 13,7 persen
-Ridwan kamil 10,2 persen
-Sandiaga uno 9,8
-Prabowo Subianto 9,5 persen
-Agus Harimurti Yudhoyono 4,1 persen
-Erick Thohir 1,5 persen
-Tito Karnavian 1,2 persen
-Puan Maharani 1,1 persen
-Gatot Nurmantyo 0,8 persen
-Khofifah Indar Parawansa 0,7 persen
-Maruf Amin 0,4 persen
-Budi Gunawan 0.4 persen
-Bambang Soesatyo 0,4 persen
-Airlangga Hartanto 0,2 persen
-Mahfud Md 0,2 persen
-Muhaimin Iskandar 0,0 persen.
(Iksan)
