Kamis, Maret 13, 2025

Hari Lingkungan Hidup, LPHLHIPI : Temanya Bisa Jadi Acuan Pemda Luwu

Terkait

IDEAtimes.id, LUWU – Setiap tahunnya, seluruh masyarakat di dunia memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni.

World Environment Day ini juga dalam rangka mengingatkan kepada orang-orang agar memperhatikan dan lebih menjaga alam yang saat ini dihuninya.

Tahun ini, Hari Lingkungan Hidup mengangkat tema Ecosystem Restoration atau ” Restorasi Ekosistem.

Menurut Ketua Lembaga Pengawasan Lingkungan Hidup, Industri dan Pertambangan Indonesia (LPHLHIPI) Kabupaten Luwu, Rahmat Zaenal, restorasi ekosistem berarti mencegah, menghentikan dan memperbaiki kerusakan alam.

“Restorasi ekosistem berarti membantu pemulihan ekosistem yang telah rusak serta melestarikan ekosistem yang masih utuh.” ujar mahasiswa pascasarjana pengelolaan lingkungan hidup Universitas Hasanuddin ini, Sabtu, (5/6/2021).

Kata dia, Ekosistem yang lebih sehat, dengan keanekaragaman hayati yang lebih kaya, menghasilkan manfaat yang lebih besar seperti tanah yang lebih subur, hasil kayu dan ikan yang lebih besar, dan simpanan gas rumah kaca yang lebih besar.

Sehingga, ia menyarankan, pemerintah Kabupaten Luwu dapat menjadikan acuan terkait tema yang diangkat hari ini.

Adapun yang harus dapat dijadikan acuan dari pemerintah kabupaten luwu terkait tema “Restorasi ekosistem” ini dapat dengan menanam pohon, menghijaukan kota, membangun kembali kebun, mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan hidup seperti edukasi terkait pengelolaan sampah serta pemerintah harus memperhatikan terkait daerah aliran sungai agar tidak jadi permasalahan di kemudian hari seperti permasalahn banjir dan erosi.

“Maka dari itu pemerintah harus fokus pada restorasi ekosistem dengan tema “Reimagine. Buat ulang. Pulihkan. Hanya dengan ekosistem yang sehat kita dapat meningkatkan penghidupan masyarakat, hal ini sesuai dengan akar permasalahan lingkungan hidup di kabupaten Luwu.” terang Rahmat.

Hal ini terlihat dari data yang menunjukkan bahwa persentase pembinaan dan pengawasan terkait ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang diawasi ketaatannya terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan PUU LH daerah kabupaten yang baru mencapai 39,22%, menurun jauh dibandingkan angka pada tahun 2014 yang mencapai 100%.

Demikian halnya dengan pengelolaan sampah, meskipun dari tahun ke tahun semakin meningkat tetapi masih belum maksimal.

Sehingga diharapkan di masa mendatang dapat jauh lebih baik dan tentunya harus dimulai dari sekarang dengan perencanaan yang baik dan sistematis oleh dinas terkait.(*)

spot_img
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...
Terkait
Terkini

Hadiri Bukber KKLR Sulsel, Wakil Wali Kota Aliyah Nikmati Makan Kapurung

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Wakil Wali kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (AMI) menyempatkan menghadiri buka puasa bersama pengurus BPW Kerukunan...

Berita Lainnya