IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengamat Politik dan Kebangsaan Arqam Azikin menanggapi hasil survei salah satu lembaga.
Hasil dari lembaga survei tersebut menempatkan elektabilitas Anies Baswedan berada diposisi 35 persen jika berpasangan dengan Andi Amran Sulaiman.
Bukan hanya Anies, bahkan elektabilitas Ganjar Pranowo juga disebut naik dari 23 persen menjadi 24 persen jika berpasangan dengan Andi Amran Sulaiman.
Namun, hasil tersebut dianggap Arqam tidak rasional mengingat masih banyak tokoh nasional dari Indonesia Timur.
“Beberapa hari terakhir ini nama Amran Sulaiman menjadi perbincangan bisa menjadi Wakil Presiden RI.” membuka pembicaraannya melalui video yang diterima redaksi, Sabtu, (11/9/2021).
“Masih banyak tokoh-tokoh lain yang berkiprah di nasional seperti Anis Matta, Rahmat Gobel, Sahrul Yasin Limpo dan Lanyala Matalitti yang gambarnya sudah beredar dimana-mana.” sebutnya.
Lanjut KAK sapaannya, tiba-tiba ada lembaga survei yang mengklaim jika Anies maupun Ganjar bisa naik elektabilitasnya jika dipaketkan dengan Amran Sulaiman.
“Wah terlalu dini kayaknya, analisa datanya tidak rasional lah kerja metodologi saja belum terukur, tim dibawah belum bekerja kok tiba-tiba bisa jadi wapres kuatlah.” paparnya.
Arqam pun menyarankan kepada Amran untuk mengganti metodologi apabila serius maju di Pilpres 2024.
“6 bulan saya perhatikan itu hanya dikerjakan dengan klaim-klaim link berita atau ulasan mengangkat person itu tidak cocok lagi dalam komunikasi politik untuk sekelas calon wakil presiden, kecuali calon Bupati.” tegas dia.
“Jadi selevel pak Amran mantan menteri harus rubah metodologi dan lembaga juga harus diganti jika sudah punya lembaga karena berbulan-bulan saya lihat tidak ada perkembangan.” tandasnya.(*)