IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pelaku pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kini sudah ditangkap kepolisian.
Haris dikeroyok oleh lima orang pada Senin, (21/2/2022) kemarin di Rumah Majan Garuda, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.
Akibatnya, pelapor Ferdinand Hutahaean ini mengalami babak belur di bagian kepalanya.
Polisi yang bergerak cepat setelah menerima laporan akhirnya menangkap tiga pelaku tidak lebih dari 1×24 jam. Sementara dua masih DPO.
“Tidak lebih dari 1×24 jam kami menangkap tiga pelaku.” ungkap Kombes E Zulpan saat menggelar konfrensi pers, Selasa, (22/2/2022).
Pelaku tersebut, kata dia, ditangkap di kawasan Tanjung Priok dan Bekasi serta bekerja sebagai debt collector.
Kronologi Pengeroyokan
Sekitar pukul 14.10 WIB, pada Senin, (21/2/2022), Haris yang turun dari mobilnya tiba-tiba didatangi sekitar lima orang menggunakan topeng.
Tanpa bertanya, pelaku kemudian melakukan pemukulan menggunakan batu dan benda tumpul lainnya.
Usai mengeroyok, pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor meninggalkan lokasi kejadian.
“Saya langsung ke Polsek Menteng untuk melaporkan kejadian namun polisi seakan lambat menangani karena disuruh duduk padahal darah sudah bercucuran.” ungkap Haris, Senin, (21/2/2022) saat berada di RSCM.
Karena mengalami luka-luka, Haris kemudian menuju IGD RSCM Kencana untuk mendapatkan penanganan medis.
“Karena pelipis dan kepala saya sobek dan harus dijahit.” bebernya.
Postingan di Sosial Media
Dua hari sebelum mengalami pengeroyokan, Haris Pertama melalui Facebook dan Twitter pribadinya mengungkap perusahaan yang melakukan usaha tanpa izin.
Perusahaan tersebut kata Haris, telah melakukan kegiatan usaha yang telah terbangun di dalam kawasan hutan yang tidak memilik perizinan dibidang kehutanan.
Ada 99 perusahaan yang dipublis oleh Haris yakni masing-masing di Kalimantan dan Jambi. (*)
