IDEAtimes.id, MAKASSAR – Akademisi muda UIN Alauddin Makassar Sadhriany Pertiwi Saleh menjadi pembicara di Rembuk Pemuda KNPI Sulsel, Minggu, (31/7/2022).
Dalam penyampaiannya, wanita yang akrab disapa Riri itu menjelaskan jika kondisi saat ini membawa masyarakat menuju era digitalisasi.
Maka secara tidak langsung, kata dia, hal ini akan berdampak pada masyarakat baik dari segi sosial maupun keseharian.
“Perkembangan teknologi semakin maju, masyarakat dulunya kalau mau cari resep makanan itu membaca di majalah atau buku, sekarang tinggal klik di google sudah ada.” ungkap dia di hadapan peserta.
“Nah ini salah satu tanda bahwa memang perubahan semakin cepat, peran media sangat vital dan tentu mempengaruhi iklim politik kita di Indonesia khususnya Sulsel.” ujarnya.
Di lain sisi, ujar Riri, guna mewujudkan politik santun baik di dunia maya maupun nyata, perlu ada edukasi yang lebih agar bisa terwujud.
“Kita berkaca pada tahun politik sebelumnya, bagaimana sosial media menampilkan gaya berpolitik masyarakat terkesan tidak santun, nah ini yang harus kita lawan.” tegasnya.
Maka dari itu, lanjutnya, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam mewujudkan ini termasuk dari KNPI Sulsel.
“Saya berharap teman-teman KNPI Sulsel sebagai organisasi kepemudaan bisa mewujudkan minimal di Sulsel politik santun yang mengedepankan gagasan-gagasan serta adab dalam berpolitik.” tandasnya. (*)
