IDEAtimes.id, MAKASSAR – Aipda Haerul atau HR mendapat kunjungan dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Nana Sujana, Senin, (17/10) malam.
Irjen Pol Nana Sujana mengunjungi Aipda Hairul di RSKD Dadi, Kota Makassar, sekira pukul 20.55 WITA.
Saat bertemu Kapolda, Aipda Haerul buka-bukaan dan menceritakan beberapa peristiwa termasuk saat dirinya mencoret dinding Mapolres Luwu.
“Kenapa dua hari setelah itu, keluarga saya mengurus SIM disuruh bayar Rp 250 ribu, kemudian saya coret-coret.” ucap Haerul dihadapan Kapolda Sulsel, Senin, (17/10).
Selain mengaku dirinya sehat, Haerul ingin menceritakan peristiwa atau kejadian tahun lalu namun dilarang oleh Kapolda.
Irjen Nana juga menanyakan apakah Haerul pernah berobat sebelumnya.
“Apakah pernah berobat ? Pernah tapi itu harus diketahui khalayak ramai.” katanya sembari menjawab pertanyaan Irjen Pol Nana.
“Saya ini Kanit Tipidkor, tapi saya tetap laksanakan sunnah, puasa sunnah saya laksanakan, puasa rajab juga. Empat hari saya di rumah sakit di rawat saya tidak pernah tinggalkan salat lima waktu, juga salat tahajjud.” ucap Haerul.
Bahkan dia mengaku memiliki sejumlah penghargaan dari Kapolri hingga Kapolres.
“Penghargaan saya dua Kapolri, satu Kapolda dan tiga Kapolres berbeda.” tegasnya.
Haerul juga mengungkapkan kalau dirinya pernah memenjarakan beberapa kepala dinas hingga lurah.
“Empat kepala dinas, satu camat, dua lurah, 18 kepala desa dan tiga puluh dua sekdes yang PNS saya penjarakan. Allahuakbar. Puluhan kontraktor saya penjarakan. Allahuakbar.” tandasnya.
Sementara itu di waktu yang sama, spesialis kejiwaan dr Erwiyani Sutono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu untuk melakukan observasi terhadap Aipda Haerul.
Kata Erwiyani, observasi membutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk menentukan diagnosa seorang pasien.
“Observasi biasanya memerlukan waktu 14 hari. Karena memerlukan jangka waktu tertentu dengan melibatkan teman sejawat seperti psikiater, psikolog, dan beberapa ilmu lain dan bagaimana komisi medis yang terperiksa.” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Aipda Haerul mencoret beberapa dinding serta mobil polisi di Mapolres Luwu, Sabtu, (15/10/2022).
(Iqbal/You)