IDEAtimes.id, GOWA – Salah seorang warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengeluh atas laporannya di Polres Gowa.
Pasalnya, laporan yang dimasukkan sejak bulan Agustus 2022 atas nama Mustaming itu belum ada tindaklanjut hingga saat ini.
Laporan dengan nomor : STTLP/1023/VIII/2022/SPKT/Polres Gowa/Polda Sulawesi Selatan itu sekaitan dengan adanya pengrusakan yang ia alami.
Dihubungi awak media, Mustaming menjelaskan dirinya sudah sempat menanyakan terkait proses dari laporannya.
“Tapi waktu saya tanya ke polisi lain ji na jawab, dia cuma bilang ada yang mengaku punya sertifikat itu tanah ta padahal yang saya laporkan soal pengrusakan, kenapa lari kesitu.” ungkap Mustaming kepada awak media, Rabu, (7/12).
“Memang itu tanah ku ada yang datang klaim dengan bawah sertifikat lain terus karena saya lawan mereka lakukan pengrusakan.” ujarnya.
Dia melanjutkan, laporan tersebut ia masukkan sejak bulan agustus lalu namun belum ada progres.
“Kemarin juga itu ada yang datang oknum polisi sama oknum BPN mengaku mau ukur tanah ku tapi saya tanya ke mereka mana surat tugasnya, tidak bisa ji juga perlihatkan.” jelasnya.
Mustaming yang juga bekerja sebagai buruh lepas ini pun berharap agar pihak kepolisian bisa memperhatikan laporannya yang sudah masuk.
“Saya harap kepolisian bisa menindaklanjuti karena saya kasian mengalami kerugian, kepada siapa lagi saya berharap kalau bukan ke polisi.” tutupnya dengan penuh harap.
Sementara itu Kapolres Gowa AKBP Tri Goffaruddin yang dihubungi terkait laporan ini belum memberi respons.
(Iqbal/Iksan)
