IDEAtimes.id, MAKASSAR – Peredaran dan penjualan handphone ilegal di kota Makassar, Sulawesi Selatan diduga masih terjual bebas.
Pasalnya, terdapat beberapa toko atau gerai handphone diduga menjual barang ilegal seperti merk Iphone.
Hal itu disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa ungkap Kasus (AMUK) Sulawesi Selatan, Senin, (23/10).
Dari penuturannya, terdapat beberapa toko atau gerai yang dengan bebas menjual hanpdhone yang diduga kuat ilegal.
“Ada beberapa toko ponsel yang sudah kami identifikasi dan laporkan, kami berharap pihak kepolisian, Disdag dan Bea Cukai memberikan sangsi tegas terhadap pelaku usaha nakal ini, sebab mereka ini telah banyak merugikan masyarakat dan negara.”, ungkap Ade Pratama, Senin, (23/10).
Kata Ade, AMUK Sulsel telah melaporkan beberapa toko atau gerai serta lokasi tempat ponsel-ponsel tersebut di perjual belikan dengan bebas di masyarakat kepada Kepolisian, dinas perdagangan dan pihak Bea Cukai Makassar.
“Bayangkan saja, ponsel-ponsel yang tidak bayar pajak ini ada jutaan masuk ke Indonesia, kalau di hitung ada Milyaran kerugian negara. Juga ketika di perjual belikan ke masyarakat tidak ada jaminan ponsel ini akan berfungsi secara baik, karena pemerintah sudah memblokir Imei setiap ponsel-ponsel Black market ini, kasian masyarakat yang di rugikan dan jadi korban.” jelasnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagao mengatakan jika pihaknya akan segera menindaklanjuti soal sorotan dari berbagai pihak terkait dugaan peredaran ponsel ilegal di Kota Makassar.
“segera (Ditindaklanjuti) Polrestabes. Lakukan penyelidikan” ucapnya singkat, Senin, (23/10).
Hingga berita ini diturunkan, awak media masih menunggu konfirmasi dari Dinas Perdagangan kota Makassar terkait dugaan peredaran handphone ilegal ini. (**)
