IDEAtimes.id, JENPONTO – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jeneponto H. Hamsiah Iksan resmi membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Keamanan Pangan.
Dibuka Jumat, (10/11), Hamsiah Iksan didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan, Susanty A. Mansyur
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Jeneponto bertempat di Hotel Santika Makassar dan akan mulai tanggal 10 sampai 11 November 2023.
Bimtek tersebut bertujuan untuk mewujudkan Kalurahan/Kelurahan Pangan Aman dengan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman hingga tingkat perseorangan.
Kegiatan dua hari berturut-turut ini menargetkan Kader Tim Penggerak PKK, Kader Posyandu, Pengurus Organisasi Masyarakat, Pemilik Usaha Makanan/Minuman di Jeneponto, serta pihak dari Sekolah dan Puskesmas.
Dalam sambutannya, H. Hamsiah Iksan memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Jeneponto yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Ia menekankan pentingnya Bimtek ini untuk masa depan masyarakat, mengingat bahwa pangan yang tidak aman dan sehat dapat berimplikasi negatif terhadap kesehatan masyarakat.
“Kegiatan Bimtek ini menjadi sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap keamanan pangan. Jika pangan tidak aman dan sehat, itu akan berdampak buruk pada kesehatan, Oleh karena itu, kita berharap para kader dapat memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pangan yang aman,” ujar Hamsiah Iksan.
Sasaran kegiatan kata Samsiah, melibatkan 30 peserta yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Dengan dilaksanakannya Bimtek ini, diharapkan akan tercipta masyarakat Jeneponto yang lebih mandiri dalam menjaga keamanan pangan, sehingga terwujud Kalurahan/Kelurahan Pangan Aman sesuai dengan visi pemerintah daerah.
Acara Bimtek Kader Keamanan Pangan ini merupakan langkah konkret dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menciptakan masyarakat yang peduli akan keamanan dan kesehatan pangan.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Jeneponto.” jelasnya.
Sementara itu Kabid Farmasi Ika Yanarti memyampaikan bahwa Bimtek Kader ini dimaksudkan untuk memperkuat kapasitas SDM yang ada di desa/komunitas/masyarakat dengan menjadi agen Keamanan Pangan.
Sehingga pada akhirnya kader dapat memberikan sosialisasi Keamanan Pangan pada komunitas di lingkungan tempat tinggalnya.
”Materi Bimtek Keamanan Pangan antara lain terkait Pelaksanaan Desa Pangan Aman, Pencegahan dan Penanganan Stunting, 5 Kunci Keamanan Pangan, Keracunan, Alergi dan Intoleransi Pangan, serta Cara mengenali bahan berbahaya pada pangan dengan narasumber dari BP-POM, unsur Dinas Kesehatan dan dari Organisasi Profesi terkait.” jelasnya. (*)
