IDEAtimes.id, LUWU UTARA – Kabar tidak enak datang dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vando atau HV diduga digerebek warga di salah satu perumahan di Dusun Kurri-kurri, Kelurahan Bone Tua, Kecamatan Masamba, Jumat, (24/11).
HV digerebek warga saat sedang berada di rumah salah seorang perempuan inisial OD.
Dari penuturan warga, HV berada di dalam rumah bersama perempuan tersebut dan diduga hanya berdua.
“Setelah digerebek, HV kemudian digelandang ke rumah salah satu tokoh agama. Bahkan beberapa warga sempat menyaksikan kejadian tersebut dan ada yang sempat memgabadikan.” ucap RS melansir wargata.com, Jumat, (24/11).
Sementara itu Ketua KPU Luwu Utara Hayu Vandi mengakui jika ia memang bersilaturahmi dengan tokoh agama di lokasi kejadian.
Namun ia menampik jika dirinya digerebek karena berduaan dengan perempuan yang tersebut.
“Iye tadi sempat bersilaturahmi ke rumah pak Haji Ramlan dan berdiskusi, sempat juga dikasi petua sama beliau.” ungkap HV kepada ideatimes.id, Jumat, (24/11).
“Maaf tidak didapat (berdua), malah perempuan di luar (rumah).” tambahnya.
HV juga mengaku dirinya hanya mampir makan dan mengambil paket di rumah tersebut.
“Saya cuma singgah makan dan ambil paket. Setelah itu diajak ke rumah pak Ustad H. Ramlan untuk silaturahmi dan menerima petuah.” tutupnya.
Terpisah, Lurah Bone Tua membenarkan adanya penggerebekan di wilayahnya tersebut.
“Iye pak tadi siang (penggerebekan) tapi yang lebih jelasbya H. Mahrus yg tahu pak.” ucapnya singkat saat dihubungi. (*)
