IDEAtimes.id, Soppeng;- DPD KNPI Soppeng versi Arham Basmin memberi apresiasi kepada Kesbangpol Kabupaten Soppeng.
Apresiasi ini atas dasar upaya Kesbangpol menengahi dualisme KNPI di Kabupaten Soppeng saat ini.
Karetaker DPD KNPI Soppeng Muhammad Lutfi mengatakan, langkah yang di ambil Kesbangpol sudah benar dalam posisi sebagai pemerintah.
“Kita tentu mengapreasiasi langkah pemerintah dalam hal ini Kesbangpol yang telah hati-hati mengambil langkah dan kebijakan dalam setiap pelaksanaan kebijakan untuk organisasi terkhusus KNPI.”Ungkap Lutfi kepada ideatimes.id, Minggu, 12/7/2020.
Cupid sapaan karib Muhammad Lutfi menjelaskan, terkait dengan legalitas KNPI di pusat ,itu telah selesai dengan artian tidak ada DPP yang mendapat SK Menkumham.
“Terkait pemberitaan tentang adanya yang mengaku KNPI Soppeng dan mengklaim bahwa legal, perlu kami sampaikan bahwa legalitas itu berdasarkan AD/ART sebab hukum tertinggi KNPI ada pada keputusan organisasi yang mana hasil kongres Bogor menetapkan bung Haris Pertama sebagai Ketua umum.” Jelas Cupid.
“Soal ijin Menkumham adalah perkara berbeda, konteksnya lebih pada menegaskan relasi antara sebuah organisasi kemasyarakatan dan pemerintah. Pihak kemenkumham juga telah melakukan pemblokiran atas SK tersebut yang mana memberi penegasan tidak ada yang berhak mengklaim dan mengakui paling legal dalam pendekatan administrasi hukum negara.” Tegasnya.
Ia pun mengatakan jika saat ini jadwal musda untuk KNPI Soppeng belum ada mengingat saat ini pandemi belum berakhir.
“Terkait pelaksanaan musda (KNPI) di Soppeng bukan hal mendesak untuk segera di laksanakan apalagi dalam kondisi pandemi saat ini. Jangan sampai ada kluster baru dari Soppeng yaitu kluster musda.”Terangnya.
“Intinya kita beharap teman-teman OKP di soppeng bisa menyikapi dan mempertimbangkan arahan Kesbangpol serta hasil Kongres KNPI ke XV di Bogor demi harmonisasi persatuan pemuda di Soppeng.” Tutupnya.
Diketahui dalam kurun waktu lima tahun ini, KNPI Soppeng mengalami kevakuman sehingga Arham Basmin selaku Ketua KNPI Sulsel memandatkan Muhammad Lutfi sebagai Karataker.(*)