Senin, Juli 14, 2025

Peringati Hari Jadi Lutim ke-22, Gubernur Sulsel Lepas Ribuan Peserta Fun Run 2025

Terkait

IDEAtimes.id, LUTIM – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Gerakan Anti Mager Sulsel, Minggu pagi (18/5/2025).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu Timur ke-22.

Acara yang berlangsung meriah ini diikuti oleh puluhan rubu peserta dari berbagai kalangan. Tampak hadir Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, serta unsur Forkopimda Lutim.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Sulsel untuk mendorong pola hidup sehat di masyarakat.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung program kita semua dalam menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan tidak mager (malas gerak),” ujar Andi Sudirman.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menyampaikan harapannya di momentum hari jadi kabupaten tersebut.

“Kami berharap doa dari kita semua. Semoga di usia ke-22 ini, Luwu Timur semakin maju dan sejahtera. Dari Bumi Batara Guru, kita menulis masa depan untuk Sulsel dan Indonesia. Terima kasih atas kehadirannya, Pak Gubernur,” kata Irwan.

Setelah membuka acara, Andi Sudirman tampak berjalan santai bersama Bupati Irwan, berbaur dengan para peserta sambil bersalaman dan berbincang ringan.

Suasana tampak akrab dan cair. Ribuan peserta menyambut kehadiran Gubernur dengan antusias, bahkan tak sedikit yang berebut swafoto bersamanya.

“Izin minta foto Pak Gub,” ucap peserta yang langsung disambut baik oleh Gubernur Sulsel

Acara Fun Run dan Anti Mager Sulsel ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan yang menandai semangat kebersamaan dan semangat hidup sehat masyarakat Luwu Timur di usia ke-22 tahun. (*)

spot_img
Terkini

Komisi VIII DPR RI Minta Pemerintah Perjelas Status Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat

IDEAtimes.id, JAWA BARAT - Sebuah inisiatif Kementerian Sosial untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berasrama bernama Sekolah Rakyat. Namun demikian,...
Terkait
Terkini

Komisi VIII DPR RI Minta Pemerintah Perjelas Status Tenaga Pendidik di Sekolah Rakyat

IDEAtimes.id, JAWA BARAT - Sebuah inisiatif Kementerian Sosial untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berasrama bernama Sekolah Rakyat. Namun demikian,...

Berita Lainnya