IDEAtimes.id, MAKASSAR – Seleksi Direksi dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kota Makassar sudah memasuki tahap uji kompetensi.
Sebanyak 177 peserta dinyatakan lolos berkas dan layak maju ke tahap uji kompetensi ini.
Diantara 177 yang lolos, terdapat diantaranya yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direksi di empat BUMD.
Empat BUMD itu adalah PDAM, Perumda Parkir Makassar, PD Terminal Makassar Metro dan PD Pasar Makassar .
Keempatnya saat ini dijabat Plt Direksi dan mendaftar sebagai calon setelah dibuka oleh pemerintah kota Makassar.
Masing-masing adalah Hamzah Ahmad (Plt Dirut PDAM), Adi Rasyid Ali (Plt Dirut PD Parkir), Elber Makbul Amin (Plt Ditut PD Terminal Makassar) dan Ali Gauli Rayf (Plt Dirut PD Pasar).
Menanggapi itu, Ketua Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) Furqan mendesak Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mencopot keempatnya sebagai Plt.
Usulan itu dilayangkan AMPERA untuk menghindari nepotisme dalam proses seleksi BUMD yang sedang berlangsung.
“AMPERA mengusulkan agar Wali Kota mencopot semua Plt yang sekarang karena ikut dalam seleksi BUMD. Alasannya sederhana menghindari nepotisme.” ungkap Furqan, Rabu, (03/9).
“Memang secara aturan tidak ada yang mengatur itu tapi ini soal proses, katanya profesional yah harus juga dong mereka dicopot biar makin profesional proses seleksinya.” ujarnya.
Furqan menuturkan, keempat Plt tersebut merupakan bagian dari tim pemenangan Wali Kota Makassar saat Pilkada lalu.
Sehingga peluang untuk lebih mengakomodir mereka duduk di kursi BUMD terbuka lebar.
“Kalau politik itukan biacara balas jasa, nah mereka ini tercatat dari bagian eks tim pemenangan kemarin. Jadi peluang nepotismenya ada dan besar.” tegasnya.
Tak hanya itu, keempatnya juga tentu diuntungkan dengan posisi Plt saat ini untuk memperlihatkan kinerja mereka.
“Yah masa calon pendaftar lain disandingkan sama yang empat Plt ini soal kinerja, pasti bedalah karena mereka sudah menjabat sedangkan yang lain baru mendaftar. Jadi agak rancuh dan aneh.” bebernya.
“Sehingga kita mengusulkan agar Wali Kota bisa mencopot atau mengganti segera keempat calon itu agar seleksi BUMD berjalan dengan baik.” tandasnya. (*)
