IDEAtimes.id, MAKASSAR – Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan menyambut kedatangan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Yusril Ihza Mahendra di Sulawesi Selatan.
LASKAR menilai kunjungan ini menjadi momentum penting untuk mendorong pembenahan tata kelola imigrasi, pemasyarakatan, serta pembangunan aparatur negara di daerah.
Ketua Umum LASKAR Sulsel, Illank Radjab, S.H., menegaskan bahwa tata kelola imigrasi dan sistem pemasyarakatan harus dijalankan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
“Kita ingin memastikan Sulawesi Selatan menjadi daerah yang maju dalam penegakan hukum dan pelayanan publik. Tidak boleh ada lagi praktik maladministrasi maupun penyalahgunaan kewenangan dalam tubuh aparatur,” ujarnya, Rabu, (10/9).
Illank juga menyoroti bahwa isu tata kelola imigrasi bukan sekadar masalah teknis, melainkan menyangkut integritas aparatur negara.
Ia mengungkapkan, LASKAR Sulsel sebelumnya telah melaporkan sejumlah pejabat imigrasi di wilayah Sulsel ke komisi terkait di DPR RI sebagai bentuk komitmen mengawal penegakan hukum dan mencegah praktik penyimpangan.
“Ini menjadi catatan penting. Kami berharap kehadiran Menko Yusril membawa tindak lanjut nyata atas laporan dan aspirasi masyarakat yang telah kami sampaikan. Jangan sampai ada pejabat yang berlindung di balik jabatan, sementara integritasnya dipertanyakan,” tegasnya.
Selain itu, LASKAR menekankan pentingnya penguatan aparatur negara di Sulawesi Selatan yang sejalan dengan agenda reformasi birokrasi bersih dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, serta nepotisme.
Dengan begitu, pembangunan hukum dan tata kelola pemerintahan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra mengunjungi pelaku kerusuhan berujung pembakaran gedung DPRD Sulawesi Selatan dan DPRD Makassar.
Yusril berkunjung di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Sulsel, pada Rabu (10/9/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pemenuhan hak asasi manusia (HAM) terhadap para tersangka pembakaran gedung DPRD.
Ia mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Tujuannya untuk memastikan penanganan hukum terhadap para demonstran yang ditangkap telah memenuhi norma hukum dan HAM.
“Saya datang ke Makassar hari ini untuk melaksanakan arahan Bapak Presiden,” kata Yusril kepada wartawan.
Ia menambahkan, langkah hukum yang tegas harus betul-betul dilaksanakan oleh seluruh aparat penegak hukum. (*)
