Minggu, Desember 7, 2025

Program Makan Bergizi Gratis Prabowo di Makassar Dikeluhkan : Sayur Basi

Terkait

IDEAtimes.id, MAKASSAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dikeluhkan siswa.

Keluhan itu dilayangkan siswa di Sekolah Dasar 2 Tamalanrea, yang menganggap makanan yang disajikan tidak layak konsumsi.

Melalui secarcik surat bertuliskan “Ndak enak lebih baik jangan bikin, sayurnya basi, telurnya warna biru” siswa tersebut melayangkan protes.

Atas kejadian ini, Aliansi Masyarakat Tamalanrea kemudian memberi somasi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kecamatan Tamalanrea.

Muh Ikhsan Basir, Ketua Aliansi Masyarakat Tamalanrea dalam keterangan rilisnya yang diterima awak media Jumat (12/9) menyampaikan beberapa keluhan.

Di mana kata dia, SD 2 Tamalanrea menerima makan gratis bergizi namun tidak layak konsumsi.

“Bahwa kondisi SD Tamalanrea 2 SPG Insignia, siswa menerima bantuan makanan bergizi dengan makanan yang tidak layak di konsumsi.” tulis Aliansi Masyarakat Tamalanrea dalam keterangan resminya.

“Makanan yang disajikan kepada siswa sangat jauh daripada makanan bergizi sayur yang basi dan termasuk telur rebus yang sudah berwarna gelap dan dari keterangan siswa sangat tidak enak di konsumsi.” katanya.

Respons SPPG Tamalanrea

M. Ilham, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelurahan Buntusu merespon somasi Aliansi Masyarakat Tamalanrea.

Ilham dalam suratnya itu menjelaskan terkait kualitas makanan dari program MBG Presiden Prabowo Subianto itu.

Kepala SPPG Kelurahan Buntusu dalam keterangannya menjawab somasi Aliansi Masyarakat Tamalanrea itu mengatakan Telur Kukus/Rebus, Warna gelap pada telur bukanlah tanda basi, melainkan reaksi kimia alami.

“Saat dipanaskan terlalu lama, putih telur menghasilkan gas hidrogen sulfida (H₂S) yang bereaksi dengan zat besi (Fe) pada kuning telur, membentuk senyawa ferro sulfida (FeS) berwarna kehijauan/kehitaman.” tulis Ilham menjawab somasi yang disampaikan Aliansi Masyarakat Tamalanrea.

Katanya masih dalam surat jawabannya itu, Reaksi ini sudah dikenal luas dalam literatur pangan, tidak berbahaya bagi kesehatan, hanya memengaruhi tampilan visual.

Lanjut, Sampel telur dari sajian tersebut masih tersimpan dengan baik di lemari pendingin, dan dapat diperiksa sewaktu-waktu oleh pihak berwenang untuk membuktikan kondisinya aman.

Kemudian soal Nasi, Ilham menjelaskan, Tekstur nasi yang lembek bukan disebabkan beras berkualitas rendah. Hal itu
terjadi karena teknis pemasakan dalam jumlah besar, sehingga takaran air berlebih.

Lanjut, Beras yang digunakan adalah kualitas premium, dibeli dari pemasok resmi, dan terdokumentasi dengan nota pembelian.

“Kami telah melakukan evaluasi teknis (takaran air, waktu masak, dan pengaturan suhu) agar kualitas nasi lebih baik dan sesuai standar ke depannya.” demikian pejelasan Kepala SPPG Kelurahan Buntusu merespon somasi. (*)

spot_img
spot_img
Terkini

Daftar Calon Ketua KNPI, Fadel Taufan Disebut Selamatkan Pemuda Sulsel 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Fadel Muhammad Taufan Ansar resmi mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD I KNPI Sulawesi Selatan. Diantar pengurus...
Terkait
Terkini

Daftar Calon Ketua KNPI, Fadel Taufan Disebut Selamatkan Pemuda Sulsel 

IDEAtimes.id, MAKASSAR - Fadel Muhammad Taufan Ansar resmi mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD I KNPI Sulawesi Selatan. Diantar pengurus...

Berita Lainnya