IDEAtimes.id, MAKASSAR – Polemik seleksi direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kota Makassar masih disorot hingga sata ini.
Pasalnya, dari 33 nama direksi/dewan pengawas yang dinyatakan lolos seleksi BUMD, tiga antaranya memiliki hubungan keluarga.
Tiga orang itu adalah Adi Rasyid Ali, Christopher Aviary dan Januar Jauri. Ketiganya memiliki hubungan keluarga yaitu antara om dan ponakan.
Christopher dan Adi Rasyid Ali lolos sebagai Direksi PD Parkir sementara Januar Jauri lolos di PDAM.
Merespons intu, Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Rakyat (AMPERA) Sulawesi Selatan mengatakan Wali Kota harus segera mengambil keputusan.
Selain untuk menetapkan seluruh direksi lain, juga untuk menjaga agar BUMD tetap jalan serta bisa berkreasi lebih jauh.
“Terlalu lama Wali Kota mengambil keputusan yang jelas-jelas tinggal merujuk aturan, mendiskualifikasi yang melanggar dan menetapkan yang sesuai regulasi. Simpel saja sebenarnya.” ungkap Furqan, Ketua AMPERA Sulsel, Rabu, (17/9).
“Jangan terlalu banyak pertimbangan politik, harus segera menetapkan dan lantik direksi baru. Biar BUMD bisa maksimal membantu pemerintah dalam hal peningkatan PAD.” jelasnya.
Furqan pun menyoroti adanya tiga nama yang memiliki hubungan keluarga secara dekat.
Secara aturan kata Furqan, dari tiga orang tersebut, hanya satu yang boleh ditetapkan.
“Pasal 30 PP 54 Tahun 2017 jelas mengatur soal hubungan keluarga, nah tiga orang ini jelas memiliki hubungan yang sangat dekat. Bukan lagi keluarga jauh. Ini om dan ponakan, jadi hanya salah satunya yang boleh masuk.” tuturnya.
“Dan kami menilai bahwa yang layak masuk adalah Christopher Aviary, alasannya sederhana, dia 4 tahun sebagai direksi, pasti paham tata kelolanya BUMD khususnya PD Parkir, sementara yang dua belum pernah.” tegasnya.
Namun Furqan menyebut jika keputusan tertinggi ada pada Wali Kota di mana hanya dia yang mengetahui siapa yang layak mengisi jabatan direksi.
“Pandangan kami mungkin subjektif tapi itu berdasarkan penilaian saja mengingat Christopher mantan direksi, tapi keputusan tertinggi ada pada Wali Kota, makanya kita harap segera ada penetapan supaya direksi BUMD yang definitif bisa bekerja lebih baik.” tutupnya. (*)
