IDEAtimes.id, MAKASSA – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) akan bersua di Kota Makassar dalam acara silaturahmi regional (Silatreg) khusus alumni dari wilayah Sulawesi.
Momen ini bakal dihadiri Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni.
Ketua Panitia Silatreg KAHMI Fadriaty mengatakan, silaturahmi ini akan berlangsung selama dua hari mulai Jumat hingga Sabtu, 11 Oktober.
“Antusiasme peserta silaturahmi regional sangat luar biasa. Ada 68 majelis daerah KAHMI di Sulawesi, ditambah 6 majelis wilayah se-Sulawesi, setiap pesertanya hampir 200. Itu memastikan Insya Allah akan hadir, kata Fadriaty dalam konferensi pers di Hotel Arya Duta, Makassar, Kamis (9/10/2025).
Selain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Silatreg KAHMI se-Sulawesi di Makassar dijadwalkan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Bima serta para kepala daerah.
Koordinator Presidium KAHMI Nasional, Rifqynizamy sekaligus Ketua Komisi II DPR RIKarsayuda juga dijadwalkan hadir.
Fadriaty memastikan hampir seluruh kepala daerah atau bupati dan wali kota di Sulsel turut meramaikan Silatreg KAHMI ini.
“Tidak kurang dari 80 persen kepala daerah di Sulsel akan hadir. Meskipun ada beberapa yang nantinya dihadiri wakil kepala daerah,” katanya.
Terkait Raja Juli Antoni, Fadriaty menyebut, yang bersangkutan bakal hadir menyampaikan orasi kebangsaan saat perjamuan di rumah jabatan Wali Kota Makassar pada Sabtu pagi.
“Baru-baru saya berkoordinasi dengan staf dan protokol Kementerian Kehutanan, itu memastikan bahwa Insya Allah (beliau) akan hadir,” imbuh Fadriaty.
Raja Juli Antoni Pernah Viral Foto Bersama Pelaku Pembalakan Liar
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni yang akan dihadirkan KAHMI Sulsel pernah viral bersama pelaku pembalakan liar.
Raja Julo viral saat foto dirinya bermain domino dengan tersangka pembalakan liar Azis Wellang.
Dalam foto itu, Raja Juli tampak bermain domino semeja dengan eks Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding.
Kemudian ada pengusaha sekaligus Wakil Ketua Umum DPN Persatuan Olahraga Domino Indonesia Andi Rukman Nurdin Karumpa, dan pengusaha yang pernah jadi tersangka kasus pembalakan liar, Azis Wellang.
Meski viral, Raja Juli Antoni mengklarifikasi jika ia tidak mengetahui sama sekali soal Azis Wellang.
Dalam klarifikasinya, Raja Juli mengungkit foto yang menjadi pemberitaan.
Raja Juli menyatakan awalnya hanya memenuhi janji bertemu seorang menteri di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.
“Saya janjian bertemu Mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya ‘nyamperin’ beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di mana beliau pada saat ini menjadi sekjennya,” kata Raja Juli dalam unggahan media sosialnya, Minggu (7/9).
Raja Juli menyebut dirinya berdiskusi selama dua jam dengan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia saat itu Abdul Kadir Karding di posko tersebut.
Raja pun menegaskan tidak ada pembahasan terkait pembalakan liar.
Pada pukul 24.00 WIB, Raja Juli menyebut hendak pulang. Dia dan Menteri Karding lalu diajak bermain domino oleh beberapa orang yang ada di lokasi.
Dia kembali menegaskan tidak ada pembahasan kasus apa pun saat permainan domino.
“Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa orang lainnya sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali ‘putaran’, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut,” jelasnya.
Raja Juli mengaku baru tahu teman bermain dominonya tersebut merupakan Aziz Wellang.
Raja Juli menegaskan pihaknya terus berkomitmen menindak pelanggaran hukum, termasuk pembalakan liar.
“Setelah berita ini beredar, saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar. Bagi saya tidak ada sedikit pun ruang bagi siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum di kawasan hutan,” kata dia.
“Saya akan tegakkan hukum setegas-tegasnya kepada pembalak liar tanpa pandang bulu,” imbuhnya. (*)
