Pastikan Optimalisasi Pendapatan Daerah, Bapenda Luwu Gelar Uji Petik Pajak

IDEAtimes.id, LUWU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Luwu menggelar kegiatan uji petik pajak terhadap sejumlah objek usaha di wilayah Luwu.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan potensi pajak daerah tergali secara optimal dan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kegiatan uji petik berlangsung selama tujuh hari, mulai 7 hingga 12 Oktober 2025, dengan melibatkan 85 staf Bapenda yang turun langsung ke lapangan.

Dua sektor menjadi fokus utama kegiatan, yakni :

1. Uji petik pada 17 titik objek usaha pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB).

2. Uji petik potensi pajak makanan dan minuman pada 25 objek pajak yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu.

Kepala Bapenda Kabupaten Luwu, Sofyan Thamrin, mengatakan uji petik dilakukan sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak sekaligus memperkuat basis data penerimaan pajak daerah.

“Kami ingin memastikan seluruh pelaku usaha, baik di sektor pertambangan maupun jasa makanan dan minuman, memenuhi kewajibannya sesuai ketentuan. Hasil uji petik ini akan menjadi dasar evaluasi dan penyempurnaan kebijakan pemungutan pajak daerah ke depan,” ujar Sofyan di Belopa, Kamis (10/10).

Menurutnya, hasil uji petik juga akan menjadi acuan dalam penyusunan strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah, serta memperkuat sistem pengawasan dan pelaporan PAD di Kabupaten Luwu.

Sofyan menegaskan, Bapenda Luwu berkomitmen terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pajak daerah dengan menerapkan sistem berbasis digitalisasi.

“Digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan setiap rupiah pendapatan daerah tercatat dengan akurat. Ini bagian dari komitmen kami mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Luwu,” tambahnya. (*)