IDEAtimes.id, MAKASSAR – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) sejumlah perwira tinggi TNI Angkatan Darat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Sertijab kali ini mencakup sejumlah posisi strategis, termasuk jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin, yang kini resmi diemban oleh Mayjen TNI Bangun Nawoko, menggantikan Mayjen TNI Windiyatno.
Selain itu, beberapa jabatan penting lain seperti Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) juga turut mengalami pergantian.
Pergantian ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dan penyegaran di tubuh TNI Angkatan Darat dalam rangka meningkatkan profesionalisme, efektivitas, dan kemampuan adaptif terhadap tantangan keamanan nasional di era modern.
LASKAR Sulsel Ucapkan Selamat dan Soroti Tugas Strategis Pangdam Baru
Menanggapi pergantian kepemimpinan di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin, Lembaga Study Hukum dan Advokasi Rakyat (LASKAR) Sulawesi Selatan menyampaikan ucapan selamat kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko.
Ketua Umum LASKAR Sulsel, Illank Radjab, mengatakan bahwa pihaknya menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Mayjen Bangun Nawoko untuk memperkuat stabilitas keamanan dan ketahanan sosial di tiga provinsi yang menjadi wilayah teritorial Kodam XIV/Hasanuddin, yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
“Kami dari LASKAR Sulsel mengucapkan selamat kepada Mayjen TNI Bangun Nawoko atas amanah baru sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin. Beliau memiliki reputasi dan pengalaman yang mumpuni, dan kami percaya dapat membawa semangat baru dalam memperkuat sinergi TNI bersama masyarakat,” ujar Illank Radjab, Minggu, (02/11).
Menurut Illank, ada sejumlah tugas berat dan strategis yang menanti Pangdam baru.
Salah satunya adalah menjaga kondusivitas keamanan di tengah meningkatnya aktivitas ekonomi dan investasi, khususnya di sektor pertambangan dan energi di wilayah Sulawesi.
“Kawasan Sulawesi saat ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi nasional, namun juga rentan terhadap gesekan sosial dan konflik kepentingan. Pangdam perlu hadir sebagai figur pemersatu, memastikan keamanan berjalan seiring dengan kesejahteraan rakyat,” jelasnya.
Selain menjaga keamanan dan stabilitas, LASKAR Sulsel juga menyoroti pentingnya pendekatan humanis TNI terhadap masyarakat sipil, terutama di daerah rawan konflik sosial dan bencana alam.
“Kami berharap Pangdam XIV/Hasanuddin di bawah kepemimpinan Mayjen Bangun Nawoko bisa memperkuat peran teritorial TNI AD dalam membangun kedekatan dengan masyarakat, membantu pemerintah daerah, dan mendukung program-program sosial kemasyarakatan,” tambah Illank.
Apresiasi untuk Mayjen TNI Windiyatno
Dalam kesempatan yang sama, LASKAR Sulsel juga menyampaikan apresiasi kepada Mayjen TNI Windiyatno atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin.
“Beliau telah menunjukkan kepemimpinan yang tenang, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam menjaga keamanan wilayah Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara. Kami mengucapkan terima kasih dan selamat melanjutkan pengabdian di tempat yang baru,” ucap Illank Radjab.
Sinergi TNI dan Masyarakat Kunci Keamanan Wilayah
Menurut LASKAR Sulsel, keberhasilan menjaga keamanan dan ketertiban tidak hanya bergantung pada aparat TNI-Polri, tetapi juga pada sinergi dengan masyarakat sipil, pemerintah daerah, dan organisasi sosial.
“Kami siap menjadi mitra strategis bagi TNI, khususnya Kodam XIV/Hasanuddin, dalam mengedukasi masyarakat agar tetap mendukung program pertahanan dan keamanan nasional,” tegas Illank.
Upacara sertijab di Mabesad tersebut turut dihadiri oleh para pejabat utama TNI AD, para Pangdam dari seluruh Indonesia, serta perwakilan dari sejumlah lembaga negara.
Pergantian kepemimpinan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen TNI AD dalam menjaga kedaulatan, stabilitas, dan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok tanah air. (*)
