IDEAtimes.id, Makassar;- Isu Partai Gerindra akan meninggalkan padangan Moh. Ramdhan Pomanto – Fatmawati Rusdi di Pilwakot Makassar berhembus.
Isu ini berkembang mengingat hingga saat ini pasangan yang bertagline “ADAMA” itu belum menggelar deklarasi jelang pendaftaran.
Namun, hal ini dibantahkan oleh pengurus DPD Gerindra Sulsel Syawaluddin Arif.
Syawal mengatakan, Gerindra adalah partai yang berwibawa sehingga tidak akan pernah menghianati komitmen yang telah terbangun.
“Isunya tidak benar, Gerindra sudah mantap mengusung ADAMA’.” Ujar Syawal, Minggu, 23/8/2020.
“Begitu pendaftaran dibuka oleh KPU, Gerindra membawa BI KWK ke KPU.” Tambahnya.
Terkait soal kedekatan Erwin Aksa dan Prabowo Subianto, Syawal tidak menampik jika keduanya punya hubungan emosional yang cukup bagus.
“Erwin Aksa adalah tokoh nasional yang cukup dekat dengan Prabowo. Ia pengusaha sukses dan politisi senior jadi tdk diragukan lagi kemampuannya untuk loby politik.” Terangnya.
“Keduanya sangat dekat ibarat saudara kembar kalau mau di gambarkan, tapi mereka berdua sangat paham dengan persoalan politik sehingga apapun yang dilakukan tidak akan pernah merusak sistem demokrasi yang dia pahami, jujur komitmen dan bertanggung jawab.” Ujarnya.
Ia pun berharap Pilwalkot Makassar bisa berjalan dengan baik dengan diikuti beberapa pasang calon.
“Jadi ya sudah lah, biarkan pilwalkot makassaar berlangsung secara baik dengan tiga pasangan atau head to head.”Tandasnya.
Diketahui Partai Gerindra berpasangan dengan Partai Nasdem untuk mengusung kandidat di Pilwalkot Makassar.
Meski demikian, isu Gerindra akan menarik diri setelah pertemuan Erwin Aksa dan Prabowo Subianto beredar di masyarakat.
Erwin Aksa adalah salah satu pengusaha dan juga tokoh Nasional asal Sulawesi yang mempunyai hubungan keluarga dengan salah satu kandidat di Pilwalkot Makassar.(*)