IDEAtimes.id, MAKASSAR – PMII Sulawesi merespon pernyataan Menteri Perekonomian Airlangga Hartanto bahwa pemerintah sudah mengetahui siapa yang mensponsori aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Ketua PMII Sulsel Ahmad Sirajul Muminin mengatakan apa yang disampaikan Airlangga Sangat tidak berdasar. Pasalnya dia mengakatan mengetahui.
“Statementnya itu sangat general Dan berbahaya Jika tidak di jelaskan secara spesifik Siapa yang di bayar dan membayar”. tegasnya Ahmad, Sabtu, (10/10/2020).
“Kami di PMII juga ikut terlibat Se Indonesia, saya menganggap bahwa ini merupakan fitnah Jika pernyataan ini mengarah ke Organisasi Kami.” terangnya.
Airlangga selaku Menko, Kata Ahmad Harusnya tidak menambah kacau suasana dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kurang pantas dan dapat Membuat kondisi makin parah.
“Mestinya beliau ngomong soal pemulihan ekonomi ditengah pandemi. Mekopolhukam aja tidak ada komentar soal ini di bayar dan berbayar.”imbuh dia.
“Basic diakan pengusaha ya mungkin aja ada kepentingan terkait UU Omnibus Law yang saat ini gencar Dari berbagia element menolaknya. Saya sih curiga aja.” katanya lagi.
Ahmad pun mengingatkan, bahwa gerakan moral Mahasiswa Akan Sangat Sulit ditunggangi, Karena lahir Dari situasi dan keadaan.
” Ingat pak fitnah itu lebih Kejam Dari pembunuhan pak,” tutup Ahmad.(*)
