IDEAtimes.id, MAKASSAR – Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan akan menggelar Konkoorcab XXI dalam waktu dekat.
Meski demikian, rencana Konkoorcab yang akan digelar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi-Selatan ini banyak menuai sorotan.
Sejumlah cabang PMII di Sulsel melayangkan surat gugatan ke Pengurus Besar (PB) PMII menolak pelaksanaan Konkoorcab
Namun, tak sedikit cabang yang juga mendukung pelaksanaan ini seperti PMII Cabang Makassar, Sinjai, dan Pinrang.
Ketua PMII Cabang Makassar Awal Madani mengatakan aksi penolakan dari segelintir oknum yang mengaku cabang membuat gaduh situasi.
“Bagaimana tidak membuat gaduh, ini kok meminta PB PMII untuk tidak memberi izin. Justru kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PKC PMII Sulsel hari ini.” ungkap Awal, Senin, (26/4).
“Yang dilakukan itu sudah sesuai aturan makanya segera melaksanakan amanah konstitusi untuk segera melaksanakan Konkoorcab.” tambah dia.
Hal senada juga di sampaikan PMII Cabang Pinrang yang di nahkodai Mirwan, dirinya mengaku sangat menghormati dengan namanya aturan.
“Meski kami masih cabang terbilang muda, kami hormat dengan namanya aturan.” sebutnya.
“Kami rasa aneh kalau selalu mengatakan Cabang Bone, Palopo, Gowa dan Bantaeng tidak di SK kan oleh PB PMII. Kita ketahui bersama bahwa SK bisa diterbitkan ketika ada hasil konfrensi dan pengusulan, sementara cabang-cabang ini tidak pernah melaksanakan konfrensi luar biasa sesuai dengan mekanisme yang ada karena status kemarin di caretaker nah makanya hari ini statusnya diturunkan menjadi cabang persiapan. Jangan hanya bicara seolah paling pintar dan faham soal aturan.” tegas Mirwan.
Bahkan, PMII Cabang Pinrang selaku tuan rumah Konkoorcab mengomentari beberapa oknun tersebut yang dianggap tidak memahami aturan.
“Banyak-banyaklah membaca aturan PMII, jangan hanya koar-koar sementara kalian sendiri tidak paham akan aturan dalam organisasi.” tegas Trigosal Ariady.
Sementara itu, Ketua Panita Konkoorcab Ashari Bahar mengajak kader PMII se Sulsel untuk menyukseskan agenda tersebut.
“Mari sama-sama kita sukseskan apalagi surat sudah sampai kepada ketua Umum dan telah mendapat persetujuan.” urainya.(**)