IDEAtimes.id, MAKASSAR – Musyawarah Nasional (MUNAS) VII Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) usai berlangsung di D Hotel Jl. Sultan Agung Jakarta Selatan 27-30 September 2021.
Syamsumarlin terpilih sebagai Direktur Eksekutif Badan Koordinasi Nasional LKBHMI PB HMI periode 2021-2023.
Ia yang merupakan kader LKBHMI Cabang Makassar ini mengungguli kandidat lain, Sirajuddin Raju dari LKBHMI Cabang Manado dan M Nur Latuconsina dari LKBHMI Cabang Ambon.
Forum Munas yang dibuka pada Senin (27/9) dan berlangsung hingga Kamis (30/9) menetapkan Syamsumarlin sebagai Formateur Direktur Eksekutif Badan Koordinasi Nasional LKBHMI PB HMI periode 2021-2023.
Dalam forum Munas, kandidat dengan tagline LKBHMI Transformatif ini memaparkan visinya yakni transformasi kepemimpinan LKBHMI yang progresif dan profesional yang berorientasi pada penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) yang berkeadilan.
Adapun dalam mewujudkan visi tersebut, menurutnya ada empat misi prioritas yang akan dilakukannya.
Pertama, melakukan konsolidasi secara nasional untuk mendorong negara mewujudkan terpenuhinya hak atas bantuan hukum dan HAM bagi masyarakat pencari keadilan.
Kedua menjadikan LKBHMI sebagai laboratorium kaderisasi insan hukum yang profesional dan humanis di bidang hukum dan HAM.
Ketiga digitalisasi sistem kelembagaan sebagai kebutuhan adaptif organisasi dalam menjawab tantangan zaman.
Keempat distribusi dan pemberdayaan kader LKBHMI pada level grassroot maupun pada level elite sebagai bentuk pengabdian bagi umat dan bangsa.
Berikut profil singkat Syamsumarlin, Direktur Eksekutif Badan Koordinasi Nasional LKBHMI PB HMI periode 2021-2023:
Syamsumarlin, pria yang akrab disapa Sem ini lahir di Limbung Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, 27 Oktober 1991 selain aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), juga aktif di organisasi bantuan hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) wilayah Sulawesi Selatan.
Dirinya pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar MIM Ballatabbua Kab. Gowa, SMP Negeri 2 Bajeng Kab. Gowa, SMA Negeri 1 Bajeng Kab. Gowa dan menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar dengan konsentrasi hukum tata negara.
Di HMI, Sem telah melewati jenjang perkaderan Basic Training (LK I) HMI Komisariat Hukum UMI, Intermediate Training (LK II) HMI Cabang Jakarta Raya dan lulus sebagai peserta terbaik Advance Training (LK III) Badko HMI Sulselbar.
Dalam pemaparannya di hadapan peserta delegasi LKBHMI cabang se-Indonesia, pria yang berprofesi sebagai advokat ini berkomitmen akan menjalin koordinasi yang baik dengan PB HMI periode 2021-2023 dan mentransformasikan segala potensi dan sumber daya yang ada guna mewujudkan visi dan misi tersebut.(*)
