IDEAtimes.id, Makassar;- Jurnalis Peduli Kemanusiaan (JPK) Sulawesi Selatan kembali menyalurkan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) beserta masker dan sarung tangan di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Penyaluran ini merupakan tahap kedua dari sebelumnya dengan 35 Puskesmas. Tahap pertama kita sudah sebar di 11 puskesmas. Total puskesmas di Makassar berjumlah 46 unit termasuk dua di daerah kepulauan,” ujar Koordinator JPK Sulsel, Darwin Fatir di Makassar, Selasa.
Dari total jumlah pakaian APD yang terkumpul hingga saat ini, kata dia, berjumlah 261 lembar termasuk didalamnya masker dan sarung tangan.
Jumlah tersebut berhasil dikumpulkan atas penggalangan donasi baik dari kalangan jurnalis beserta jaringannya, masyarakat, termasuk bantuan Pemerintah Kabupaten Bantaeng yang menyalurkan 30 pakaian APD beserta masker yang diproduksinya sendiri.
Selain itu, sumbangan pakaian APD juga datang dari Bosowa Foundation melalui Bosowa Peduli. Sebanyak 100 lembar APD yang diserahkan Pembina Bosowa Peduli Munafri Arifuddin didampingi CEO Bosowa Foundation di Posko JPK, Sekertariat AJI Makassar, jalan Toddopuli VII.
“Bila ditotal sampai hari ini, jumlah pakaian APD yang terkumpul sebanyak 161 lembar. Rinciannya, 131 lembar pembelian dari kumpulan donasi, 30 lembar dari Pemkab Bantaeng dan 100 lembar dari Bosowa Peduli,” sebut pewarta Kantor Berita Indonesia Antara ini.
Salah seorang Kepala Tata Usaha di Puskesmas Mangasa, Ayu, saat menerima bantuan APD tersebut mengatakan pihahknya akan sangat terbantu dalam melayani pasien di puskesmas.
“Terima kasih atas bantuan dari para jurnalis ini. Bantuan APD sangat membantu kami dalam menangani pasien. Sebab, puskesmas merupakan fasilitas tingkat pertama yang didatangi masyarakat. Pakaian APD ini untuk melindungi kami dari paparan virus korona,” tuturnya.
JPK Sulsel terbentuk atas inisiasi dari sejumlah organisasi pers diantaranya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Selatan, Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel, dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar.(*)