IDEAtimes.id, Luwu;- Ketua Harian Tante Kumis (Taman Terbuka Kuliner Simpurusian) A.Saddam membantah keras tudingan bahwa adanya Pungli di Turnamen Sepak Bola Bupati Luwu Cup I.
Saat dihubungi, A.Saddam menjelaskan, tudingan ini cenderung mengada-ada tentang adanya pungli terhadap pelaku usaha.
Menurutnya, tidak ada pemaksaan untuk menjadi Sponsor ship dalam turnamen Bupati Luwu Cup I.
“Hal ini bisa di kroscek sejak awal hingga penutupan Bupati Luwu Cup I bahwa selama ini kita tidak ada paksaaan. Sementara selama ini banyak pelaku usaha menempati tempat untuk menjajal kulinernya tidak dipungut biaya atau gratis.”Kata A.Saddam, Kamis, 7/5/2020.
Hal senada yang di utarakan oleh Yunus pedagang yang ada di Tante Kumis mengatakan bahwa selama ini kami cukup berterima kasih kepada panitia Bupati Luwu Cup I.
“Justru adanya turnamen tersebut omzet pelaku usaha menanjak bahkan perharibisa mendapatkan lima ratus ribuan sampai dengan satu jutaan. Hal ini jika perhari, sementara turamen berlangsung selama satu bulan.”Kata Yunus.
“Alhamdulillah kami di untungkan dengan turnamen tersebut, bahkan teman-teman sangat berterima kasih,” ungkap Yunus.
Lanjut Yunus menjelaskan pengalamannya selama acara turnamen Bupati Luwu Cup I.
Pedagang atau pelaku usaha tidak di paksa untuk berkontribusi dan tidak ada paksaan. ini bagi yang mau saja.
Sebagai pedagang Yunus mencari tempat strategis untuk dagangannya, atas kemauan menjadi sponsor ship dan tidak dipaksakan panitia.
“Tentu seperti saya ya saya cari tempat strategis untuk menjajal kueliner dan jujur saja saya bersponsor dan tidak di paksa panitia,”Jelasnya.(**)