IDEAtimes.id, Luwu Timur;- Pengurus Ikatan Putra Putri Indonesia (IPPI) Luwu Timur menanggapi permintaan Bantuan Sembako oleh Pemda Luwu Timur ke Pemerintah Yogyakarta.
Melalui Wakil Ketua IPPI Luwu Timur, Muhammad Rijal, ia mengatakan apa yang dilakukan oleh Pemda Luwu Timur dalam Hal ini Bupati sangat di Apresiasi.
“Mungkin sebagian orang membully apa yang dilakukakan bupati luwu timur seperti yang terjadi disosial media terkait permintaan itu. Tapi itu sudah sangat tepat.”Kata Rijal kepada Ideatimes.id melalui pesan Whatt’sApp, Selasa, 19/5/2020.
“Pemda bisa saja memberikan bantuan sembako tapi dalam kondisi pandemi seperti ini dengan jarak yang jauh itu mustahil sampai dengan cepat.” Tambahnya.
Menurutnya proses bantuan sembako dari pemerintah daerah tidak begitu saja bisa diuangkan, ketika pemerintah daerah memberikan bantuan sembako dalam bentuk uang apakah ada jaminan bahwa uang yang dikirimkan itu benar benar digunakan untuk membeli sembako, jangan sampai itu disalah gunakan.
Terkait ada kelompok mahasiswa yang menolak surat bantuan Bupati luwu timur dengan dasar katanya berpegang dengan filosofi wanua mappatuo na ewai alena, Rijal mengatakan bahwa itu hak mereka tetapi mungkin ia menyarankan kepada kelompok mahasiswa tersebut untuk mengkaji bagaimana filosofi tanah luwu tersebut.
“Toh kalaupun mereka merasa malu, setidaknya mereka juga malu dengan beredarnya donasi donasi disosial media untuk mereka bisa bertahan hidup diperantauan.”Tegasnya.
Ia pun senantiasa mengapresiasi langkah yang diambil pemerintah kabupaten Luwu Timur dalam memperhatikan mahasiswanya diperantaua.
Namun ia menyayangkan kenapa hanya mahasiswa Yogyakarta saja yang mendapat perhatian dari Bupati Luwu Timur.
“Mahasiswa asal luwu timur yang berkuliah bukan saja di Yogyakarta tapi ada mahasiswa luwu timur yang berkuliah dijakarta, ada di malang bahkan yang lebih dekat dimakassar juga ada yang merasakan dampak dari pandemi covid 19 ini.”Tutupnya.
Sebelumnya beredar surat Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang ditandatangani oleh Bupati Thoriq Husler.
Dalam surat tersebut, ia meminta bantuan sembako ke Pemerintah Yogyakarta untuk diberikan mahasiswa asal Luwu Timur yang ada di Yogyakarta.(*)
