IDEAtimes.id, Kesehatan;- Wabah virus corona (Covid-19) saat ini terus menjadi perhatian dunia.
Bagaimana tidak, virus yang muncul sekitar akhir tahun 2019 ini telah menyerang berbagai negara salah satunya Indonesia.
Bagi yang terpapar virus ini, sebelumnya akan dinyatakan Orang Tanpa Gejala, Orang Dalam Pengawasan, Pasien Dalam Pengawasan dan akhirnya dinyatakan positif.
Baru-baru ini, virus corona dianggap mampu menular disaat berhubungan seks dengan pasangan.
Sehingga, bagi yang melakukan hubungan seks disarankan menggunakan masker agar aman dari virus ini.
Sebuah studi terbaru dari Harvard University, orang yang melakukan hubungan seks dapat beresiko tertular virus corona.
Meski belum diketahui penularan virus corona lewat hubungan seks, tapi virus ini dapat dipastikan bisa menular lewat aerosol atau droplet air liur dari pasangan yang terinfeksi.
Melalui Jurnal Annals of Internal Medicine, terdapat panduan soal bagaimana menangani kesehatan dan aktivitas seksual ditengah pandemi covid-19.
Para peneliti tersebut telah membuat peringkat berbagai macam aktivitas seks dan resiko penularannya dari aktivitas itu.
Pertama, orang yang enggak melakukan aktivitas seksual memiliki risiko tertular virus corona paling rendah. Selanjutnya, masturbasi dan aktivitas seksual pada platform digital sebagai aktivitas seksual dengan risiko rendah.
Nah, para peneliti mencantumkan hubungan seks dengan orang se-rumah sebagai aktivitas yang berisiko. Risiko aktivitas tersebut muncul mengingat seseorang mungkin telah terinfeksi virus corona dari luar rumah dan enggak menunjukkan gejala virus corona.
Untuk aktivitas seksual yang paling berisiko tertular virus corona adalah berhubungan seks dengan seseorang yang berasal dari luar rumah.
Untuk itu, para peneliti menyarankan untuk mengguanakan masker, mandi sebelum dan sesudah berhubungan seksual, dan membersihkan ruang fisik dengan sabun atau tisu alkohol.(You/**)