IDEAtimes.id, Selayar;- Forum Group Discussion dengan tema ”Jauhi dan cegah diri kita dan keluarga kita dari judi, narkoba, miras, zina, dan menzolimi karena akan membahayakan diri kita dan orang lain” digelar Polres Kepulauan Selayar di Kedai Kopi SKS Selayar, Kamis (23/7/2020).
Diskusi dibuka oleh Kapolres Kep. Selayar AKBP. Temangnganro Machmud, S.Ik.,M.H, dan dihadiri Dandim Kep. Selayar serta Lurah Benteng Selatan.
Kegiatan diskusi ini diikuti ratusan peserta dari elemen masyarakat selayar, tokoh masyarakat, tokoh agama, Lembaga Swadaya Masyarakat, tokoh pemuda, dan anggota organisasi mahasiswa KBM Selayar.
Kapolres AKBP. Temangnganro Machmud, S.Ik.,M.H dalam sambutannya menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Selayar menuturkan terjadinya tindak melawan hukum di kawasan Kepulauan Selayar bisa terjadi kapan saja oleh karena itu dibutuhkan peran masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kabupaten Selayar, terkhusus untuk generasi muda penerus.
Diskusi yang dilaksanakan di kedai kopi SKS tersebut dipilih karena kedai kopi merupakan tempat santai dan berkumpulnya semua kalangan terkhusus anak muda sehingga dipilih sebagai salah satu metode pendekatan terbaik dalam memberikan pemahaman atau penjelasan kepada pemuda dan masyarakat bahwa tindakan melawan Hukum, Syariat Agama, dan adat dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Pencegahan, penanggulangan, penindakan melawan hukum harus dimulai dari kepedulian masyarakat di setiap lini dan didukung Forkopimda, Dinas Terkait serta Stakeholders lainnya di Kabupaten Kepulauan Selayar” Kata Kapolres Selayar
Kapolres menambahkan bahwa Polres Kepulauan Selayar bersama jajaran terus melakukan pencegahan tindakan kriminalitas dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tindakan kriminal yang dilakukan sangat merugikan.
“Karena itu seluruh elemen masyarakat kita ajak untuk melakukan hal yang sama sehingga tindakan kriminalitas mampu dicegah” Ungkapnya
Sembari menyimak diskusi peserta tidak lupa menikmati rasa kopi yang khas dari kedai kopi SKS sehingga diskusi dapat berjalan dengan santai penuh keakraban dan mudah diterima oleh masyarakat. (IC/IL)
