Sabtu, Mei 4, 2024

Cegah PTM, LPKM UMI Gelar Pelatihan di Pinrang

Terkait
spot_img
spot_img
spot_img

IDEAtimes.id, PINRANG – Yayasan Wakaf UMI melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Optimalisasi gerakan masyarakat hidup sehat dalam upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)”, di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Selasa (20/10/20).

Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala Desa Mangki, Kepala Lingkungan Se Desa Mangki, tokoh masyarakat, kader posyandu & TP PKK Desa Mangki.

Bidan dan perawat di pustu (puskesmas pembantu) yang ada Desa Mangki, pengelola program gizi Puskesmas Cempa.

Diketahui Desa Mangki di pilih menjadi lokasi pengabdian masyarakat karena merupakan salah satu desa binaan yayasan wakaf UMI yang ada di Kabupaten Pinrang.

Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes sebagai ketua tim memaparkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018.

“Indonesia menyadari bahwa PTM menjadi salah satu masalah kesehatan dan penyebab kematian tertitnggi yang merupakan sebuah ancaman global. Tingginya prevalensi PTM di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa”. Ucap Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut baik oleh kepala Desa Mangki dan masyarakat.

“Materi ini sangat penting untuk kami ketahui karena banyak masyarakat yang berisiko tinggi bahkan menderita penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus dan asam urat”. Ucap Kepala Desa Mangki.

Adapun penyuluhan tersebut menggunakan metode ceramah dan diskusi, tim pengabdi menyampaikan beberapa materi yakni pengenalan jenis penyakit tidak menular, faktor risiko, pencegahan penyakit tidak menular berikut tips pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, pola hidup sehat dengan menggunakan pendekatan konsep gerakan masyarakat hidup sehat, dan bagaimana pola hidup sehat berdasarkan perspektif islam untuk mencegah terjadinya PTM.

Selain itu, tim pengabdi memberikan sebuah buku yang merupakan hasil karya dari ketua tim pengabdian masyarakat dengan judul “mengalahkan penyakit tidak menular”, kepada masing masing pserta untuk dapat dijadikan bahan bacaan dalam menambah wawasan masyarakat akan hal tersebut, ditambah dengan pembagian poster yang dibuat oleh salah seorang anggota tim pengabdi terkait pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di masa pandemi covid 19.untuk dapat dijadikan media komunikasi di Pustu dan kantor Desa Mangki.(*)

Terkini

Banjir Bandang – Tanah Longsor, Pj Bupati Luwu Tetapkan Waktu Tanggap Darurat Bencana 30 Hari

IDEAtimes.id, LUWU - Pj Bupati Luwu menetapkan waktu tanggap darurat bencana selama 30 hari atau sebulan pasca bencana banjir...
Terkait

IDEAtimes.id, PINRANG – Yayasan Wakaf UMI melalui Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Optimalisasi gerakan masyarakat hidup sehat dalam upaya pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM)”, di Desa Mangki Kecamatan Cempa Kabupaten Pinrang. Selasa (20/10/20).

Adapun kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kepala Desa Mangki, Kepala Lingkungan Se Desa Mangki, tokoh masyarakat, kader posyandu & TP PKK Desa Mangki.

Bidan dan perawat di pustu (puskesmas pembantu) yang ada Desa Mangki, pengelola program gizi Puskesmas Cempa.

Diketahui Desa Mangki di pilih menjadi lokasi pengabdian masyarakat karena merupakan salah satu desa binaan yayasan wakaf UMI yang ada di Kabupaten Pinrang.

Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes sebagai ketua tim memaparkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018.

“Indonesia menyadari bahwa PTM menjadi salah satu masalah kesehatan dan penyebab kematian tertitnggi yang merupakan sebuah ancaman global. Tingginya prevalensi PTM di Indonesia disebabkan gaya hidup yang tidak sehat. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 95,5% masyarakat Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah. Kemudian 33,5% masyarakat kurang aktivitas fisik, 29,3% masyarakat usia produktif merokok setiap hari, 31% mengalami obesitas sentral serta 21,8% terjadi obesitas pada dewasa”. Ucap Dr. Sitti Patimah, SKM., M.Kes

Kegiatan pengabdian masyarakat ini disambut baik oleh kepala Desa Mangki dan masyarakat.

“Materi ini sangat penting untuk kami ketahui karena banyak masyarakat yang berisiko tinggi bahkan menderita penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus dan asam urat”. Ucap Kepala Desa Mangki.

Adapun penyuluhan tersebut menggunakan metode ceramah dan diskusi, tim pengabdi menyampaikan beberapa materi yakni pengenalan jenis penyakit tidak menular, faktor risiko, pencegahan penyakit tidak menular berikut tips pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, pola hidup sehat dengan menggunakan pendekatan konsep gerakan masyarakat hidup sehat, dan bagaimana pola hidup sehat berdasarkan perspektif islam untuk mencegah terjadinya PTM.

Selain itu, tim pengabdi memberikan sebuah buku yang merupakan hasil karya dari ketua tim pengabdian masyarakat dengan judul “mengalahkan penyakit tidak menular”, kepada masing masing pserta untuk dapat dijadikan bahan bacaan dalam menambah wawasan masyarakat akan hal tersebut, ditambah dengan pembagian poster yang dibuat oleh salah seorang anggota tim pengabdi terkait pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di masa pandemi covid 19.untuk dapat dijadikan media komunikasi di Pustu dan kantor Desa Mangki.(*)

spot_img
Terkini

Banjir Bandang – Tanah Longsor, Pj Bupati Luwu Tetapkan Waktu Tanggap Darurat Bencana 30 Hari

IDEAtimes.id, LUWU - Pj Bupati Luwu menetapkan waktu tanggap darurat bencana selama 30 hari atau sebulan pasca bencana banjir...

Berita Lainnya

spot_img