Terkait
IDEAtimes.id, MAKASSAR – Majelis Sinergi Kalam (MASIKA ) ICMI Orwil Sulsel menyelenggarakan Dialog Kepemudaan dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober, Selasa, (27/10/2020).
Kegiatan dialog kepemudaan tersebut merupakan rangkaian dari Masika Fest 2 Milad Masika dengan mengangkat tema “Survive di tengah wabah pendemi Covid 19, Gerakan Kultural pemuda untuk perubahan”.
Dialog ini menghadirkan Dr. H. Ariady Arsal dari TGUPP Sulsel, Rachmat Sasmito ketua Pemuda Tani HKTI Sulsel, drg. Fikha Kurniawaty pengusaha muda (Founder Chocolicious) dan Ridjal Djamal conten Creator.
Dalam pemaparannya Ariady Arsal mengatakan, bahwa pemerintah Sulawesi Selatan sangat terbuka dan akan terus membuka dialog kepada pemuda terkait pengembangan kepemudaan di Sulawesi Selatan.
“Mengingat masih banyak regulasi yang mesti diperbaiki demi keberpihakan terhadap kepemudaan,”Ucap Ariadi Arsal.
Sementara itu, Ketua HKTI Pemuda Tani Sulsel Rachmat Sasmito mengatakan bahwa Pemuda harus terjun langsung dalam bidang pertanian di Sulawesi selatan karena potensi Sulawesi Selatan dalam bidang pertanian sangat tinggi.
“Sehingga memang perlu dikelola dengan baik dan profesional, ini harus melibatkan peran pemuda dan juga pemerintah secara sinergis,”terang Rachmat Sasmito.
Menurut drg. Fika Kurniawati menceritakan usaha yang dia rintis bisa survive ditengah pandemi covid-19 bisa bertahan karena adanya kepercayaan dan kerjasama tim yang baik, yang dimana terdiri dari pemuda-pemudi yang hebat.
“Untuk memulai suatu usaha mulai saja dulu dari yang kecil dan jangan tinggal diam, pemuda harus mengambil peran dalam bidang enterpreneurship,” tutur Drg fikha
Disisi lain, Ridjal Jamal selaku konten creator menceritakan kisahnya sehingga bisa menjadi youtuber terkenal sehingga bisa sampai seperti sekarang ini.
Menurutnya media sosial harus menjadi kanal edukasi bagi para pemuda sehingga pengembangan kepemudaan bisa berjalan dengan baik.
Ketua Masika ICMI Sulsel Drg Ardiansyah S Pawinru dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan dialog kepemudaan hari ini, dan berharap tidak hanya berakhir di sebuah dialog.
“Tapi pemuda hari ini bisa mengimplementasikan seluruh ide dalam pikirannya untuk perubahan yang lebih baik meski dalam situasi pandemi Covid-19.” pungkasnya.
Kegiatan dialog tersebut dirangkaikan juga dengan penerimaan sertifikat dan hadiah untuk pemenang lomba menulis opini tingkat Mahasiswa dengan tema “Anak Muda dan Pandemi” yang digelar sebelumnya sebagai rangkaian kegiatan Masika Fest 2.
Keluar sebagai pemenang I, Fauziyah Rasyid (UNM), pemenang II Risa Aulia (Unhas), pemenang III Nur Zadila (Unhas).(*)
Berita Lainnya
